jpnn.com, JAKARTA - Presenter Deddy Corbuzier bereaksi keras menanggapi kasus guru pesantren mencabuli 21 santriwati yang terjadi di Bandung, Jawa Barat.
Melalui video yang diunggah ke akun miliknya di YouTube, dia mengutuk pelaku yang bernama Herry Wirawan tersebut.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Buru Seorang Perempuan, Ada Imbalan Rp 10 Juta untuk Netizen
Berikut 3 pernyataan Deddy Corbuzier soal guru pesantren yang mencabuli 21 santriwati di Bandung:
1. Deddy Corbuzier menyebut pelaku merupakan psikopat.
BACA JUGA: Anak Sule dan Nathalie Holscher Lahir, Rizky Febian Bilang Begini
Deddy Corbuzier menilai pelaku merupakan psikopat yang tidak layak dipenjara atau dikebiri.
"Kalau orang ini dikebiri, bukan berarti perilaku dia yang lain tidak makin buas, bisa saja setelah itu dia makin buas. Herry dimasukkan ke penjara, gue enggak tahu diapakan sama orang-orang di penjara atau dia memerkosa orang di penjara," kata Deddy Corbuzier.
BACA JUGA: Guru Pesantren Mencabuli 21 Santriwati, Ernest Prakasa: Bila Manusia Biadab Ini...
2. Deddy Corbuzier berharap Herry Wirawan dihukum mati.
Menurut Deddy Corbuzier, guru pesantren yang mencabuli 21 santriwati tersebut sudah sepatutnya dihukum mati.
Dia menegaskan apa yang disampaikannya merupakan pendapat pribadi.
"Orang-orang seperti ini, hukumannya mati," tegasnya.
3. Deddy Corbuzier menyebut pelaku bukan manusia.
Deddy Corbuzier mengibaratkan Herry Wirawan bukan manusia, melainkan seekor kodok kurap.
"Kalau kita ngomongin HAM, HAM itu hak asasi manusia, untuk manusia, ini (pelaku) kodok kurap bukan manusia," ucapnya.
Herry Wirawan, pengasuh Ponpes Madani Boarding School tengah jadi perbincangan publik, khususnya di media sosial.
Sebab, Herry Wirawan yang merupakan guru pesantren di Bandung, Jawa Barat telah mencabuli 21 orang santriwati.
Sejumlah santriwati yang jadi korban bahkan hamil dan melahirkan akibat ulah bejat Herry Wirawan. (ded/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra