jpnn.com - JAKARTA - Tiga orang personel keamanan Bandar Udara Sentani Jayapura mendapatkan penghargaan atas aksinya mencegah penyelundupan senjata api dan paket ganja. Penghargaan berupa piagam dan uang diberikan secara langsung oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.
Salah seorang penerima penghargaan adalah WRS. Pada 1 April yang lalu, WRS yang bertugas sebagai operator x-ray mencurigai laki-laki berinisial RS, calon penumpang Lion Air JT 795 dengan rute Jayapura-Makassar. Setelah diperiksa, dia ternyata membawa rakitan senjata api sejenis pistol tanpa peluru. Setelah diselidiki lebih dalam, juga ditemukan 50 butir peluru.
BACA JUGA: Tax Amnesty Harus Memuat Aspek Keadilan
Sementara, dua personel kemanan lainnya mendapatkan penghargaan karena aksinya mencegah penyelundupan paket ganja pada 5 April lalu. YY menemukan sebuah kardus yang mencurigakan dengan tujuan Jayapura-Membramo. Setelah dilakukan pemeriksaan manual dengan membuka kardus, ditemukan satu paket ganja.
Sedangkan, TRP yang bertugas di gudang kargo menemukan sebuah kardus yang berisi pakaian namun terselip benda yang mencurigakan, dengan tujuan Jayapura-Wamena. Setelah kardus dibuka, ditemukan dua paket ganja.
BACA JUGA: Ketua BPK Isyaratkan Nasib Ahok di Tangan KPK
“Penumpang yang membawa senjata rakitan dan paket ganja tersebut sudah diserahkan kepada pihak Kepolisian Sentani. Kementerian Perhubungan menunjukkan dukungan penuh atas upaya pemberantasan peredaran narkoba di Indonesia," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub JA Barata, Rabu (13/4).
Saat ini sambung Barata, sedang dirancang Peraturan Bersama Menteri Perhubungan dan Kepala Badan Narkotika Nasional, tentang pencegahan serta pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika pada sektor transportasi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Santai, Tertawa..Rini Bantah Terima Uang dari Koruptor
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tito Karnavian Ungkap Tempat Rekrutmen Teroris
Redaktur : Tim Redaksi