jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menyoroti langkah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat tiga perwira menengah di Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).
Ketiganya juga dipromosikan menempati jabatan direktur.
BACA JUGA: Rotasi di Densus 88, Herry Heryawan Naik Jadi Brigjen
Masing-masing Kombes Pol Simson Zet Ringu, dipromosikan menjadi Direktur Intelijen (Dir Intel) Densus 88.
Kombes Pol Soeseno Noerhandoko dipromosikan menjadi Direktur Penindakan (Dir Tindak) Densus 88.
BACA JUGA: Dari Kalsel ke Jateng, Densus 88 Terus Mempreteli Jaringan JI
Kemudian, Kombes Pol Herry Heryawan dipromosikan menjadi Direktur Penyidikan (Dir Sidik) Densus 88.
Promosi jabatan ketiganya tertuang pada Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2585/XII/KEP.2021 tentang Pengukuhan, Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri.
BACA JUGA: PBB Mengucapkan Selamat atas Terpilihnya Ketum PBNU yang Baru
Dalam surat telegram yang ditandatangani Asisten SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada tersebut, juga memuat rotasi jabatan terhadap 57 perwira lainnya di tubuh Densus 88.
"Kami melihat Kapolri sudah menujuk perwira tinggi Polri yang sangat menguasai bidangnya," ujar Edi dalam keterangannya, Sabtu (25/12).
Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini kemudian mencontohkan Herr Heryawan yang dipromosikan menjadi Direktur Penyidikan (Dir Sidik) Densus 88.
"Herryman, nama panggilan Herry Heryawan dalam pengamatan kami sudah lama bertugas di Densus 88 Antiteror Polri."
"Heryawan tercatat sudah malang melintang banyak terlibat dalam penangkapan jaringan pelaku," ucapnya.
Menurut pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara, Jakarta ini, Haryawan kerap terlihat mendampingi Kepala Densus 88 dalam memberantasa terorisme.
"Sejak kehadiran Heryyman di Densus 88 Polri, banyak prestasi muncul. Sosoknya dikenal sebagai pekerja keras dan memiliki banyak prestasi dalam bidang reserse," ucapnya.
Menurut Edi, dibutuhkan sosok perwira Polri yang andal dan betul-betul menguasai bidangnya, agar tindak pidana terorisme di Indonesia dapat terus ditekan.
Edi juga menyebut soal sosok Kombes Pol Simson Zet Ringu yang dipromosikan menjadi Direktur Intelijen (Dir Intel) Densus 88 dan kini berpangkat Brigadir Jenderal.
"Dia layak dipromosikan kapolri melihat rekam jejaknya yang bagus. Dia memiliki peranan atas penangkapan terhadap Ali Kalora."
"Demikian juga dengan Kombes Pol Soeseno Noerhandoko, sangat tepat dipromosikan menjadi Direktur Penindakan (Dir Tindak) Densus 88 dan naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal," pungkas Edi.(gir/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang