jpnn.com, JAKARTA - SALAH satu kegiatan yang pasti sangat disukai pasangan suami istri tentu saja bermain cinta.
Biasanya, pasangan sering bermain cinta di kamar tidur mereka.
BACA JUGA: Suami, Ingin Istri Mudah Klimaks dan Merasa Puas Bermain Cinta, Coba 8 Trik Jitu Ini
Namun, hal ini jika sering dilakukan tentu saja bisa membuat begituan terasa membosankan.
Nah, sebenarnya bermain cinta juga bisa dilakukan di kamar mandi, ruang tamu, bahkan dapur.
BACA JUGA: 3 Posisi Bermain Cinta Dahsyat untuk Pria yang Memiliki Organ Vital Kecil
Meskipun dikategorikan aman, ada hal-hal yang harus diperhatikan ketika bermain cinta di kamar mandi.
Salah satunya adalah kemungkinan terpeleset karena lantai yang licin.
BACA JUGA: 4 Posisi Bermain Cinta Ini Bantu Suami Tahan Lama di Ranjang Lho
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Doggy style
Doggy style menjadi salah satu posisi bermain cinta yang bisa pasangan coba saat di kamar mandi.
Tidak perlu tiduran, Anda hanya menaruh tumpuan pada kaki kamu dan menempelkan telapak tangan pada dinding kamar mandi atau wastafel.
Lalu, Anda hanya perlu membungkuk dan pasangan kamu bisa langsung melakukan penetrasi.
Akan tetapi, pastikan bahwa dinding atau wastafel tidak basah, karena bisa menyebabkan licin dan membahayakan pasangan, terutama bagi wanita.
2. Posisi memunggungi pasangan
Untuk mendapatkan sensasi bercinta yang berbeda, Anda bisa memunggungi pasangan, tanpa harus membungkuk seperti doggy style.
Kemudian, minta pasangan untuk berdiri tepat di belakang kamu dan sedikit mengangkat kaki Anda guna memudahkan pasangan melakukan penetrasi.
Posisi ini bisa membuka kemungkinan penetrasi di anu wanita.
3. Posisi "duduk" di kamar mandi
Posisi bemain cinta ini bisa Anda lakukan jika terdapat bathub, closet duduk atau lantai yang tidak licin pada kamar mandi kamu.
Cara melakukannya, Anda hanya perlu meminta pasangan untuk duduk di pinggir bathub atau closet duduk.
Kemudian, kamu duduk di atas pasangan seperti dipangku, dan rasakan penetrasi yang lebih dalam di daerah kewanitaan.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa