jpnn.com, JAKARTA - Korban meninggal dunia akibat kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua bertambah.
Tiga prajurit TNI dinyatakan tewas setelah KKB menyerang Pos Koramil Gome di Kabupaten Puncak, Kamis (27/1).
BACA JUGA: TNI-KKB Baku Tembak di Maybrat, Sersan Dua Miskel Gugur, Empat Luka-Luka
"Berjumlah tiga personel meninggal dunia dan satu prajurit dalam kondisi kritis," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Aqsha Erlangga dalam keterangan persnya, Kamis ini.
Sebelumnya, dua prajurit TNI dinyatakan meninggal dunia akibat serangan KKB di Papua, yaitu Serda Rizal dan Pratu Baraza.
BACA JUGA: Penjambret yang Dibakar Massa di Palembang Ternyata Masih Hidup
Serda Rizal meninggal sesaat setelah KKB di Papua menyerang Pos Koramil Gome. Korban diketahui tertembak di bagian pinggang.
Pratu Baraza tewas saat menjalani perawatan di Puskesmas Ilaga akibat tertembak di perut bagian bawah oleh KKB.
BACA JUGA: Mata 58 Napi Ditutup Lakban, Dikawal Brimob Bersenjata, Lalu Dijebloskan ke Nusakambangan
Namun, kata Aqsha, KKB kembali menyerang Pos Koramil Gome setelah kebrutalan awal yang menewaskan dua prajurit.
Dua prajurit tertambak, lalu dievakusi ke Puskesmas Ilaga. Satu dinyatakan kritis yaitu Pratu Saeful.
Sementara itu, nyawa Pratu Rahman tak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia akibat serangan lanjutan KST.
"Setibanya di Puskesmas Ilaga, korban Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas," tutur Aqsha. (ast/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Aristo Setiawan