3 Program TJSL SPSL Mampu Berdayakan Masyarakat Rawa Badak Utara

Sabtu, 25 Januari 2025 – 06:37 WIB
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mewujudkan komitmen pembangunan berkelanjutan lewat tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Foto: dok SPSL

jpnn.com, JAKARTA - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mewujudkan komitmen pembangunan berkelanjutan lewat tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Adapun TJSL itu berbasis community empowerment dengan tiga program yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat di Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.

BACA JUGA: 31 TJSL 2024 dari SPSL Berdampak Luas Bagi Masyarakat

SPSL merupakan subholding dari BUMN Kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang logistik dan hinterland development.

Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL Kiki M. Hikmat menyatakan TJSL merupakan wujud nyata tanggung jawab perusahaan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat sekaligus meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

BACA JUGA: Pelindo & Kolaborasi BUMN Meluncurkan TJSL Pelita Warna di Rutan Pondok Bambu

"Kami percaya pemberdayaan masyarakat berbasis pembangunan berkelanjutan adalah langkah strategis untuk menciptakan perubahan nyata. Secara holistik program TJSL ini dirancang untuk mendukung pilar-pilar tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)," ujar Kiki.

Adapun tiga program inovatif tersebut, yaitu Budidaya Maggot (Pengelolaan Sampah Terpadu TPS3R), Budidaya Lele dan Hidroponik (Desa Binaan Tematik) serta Pelita (Pelindo Lingkungan Tanpa Anak Stunting) yang saling terintegrasi dalam membangun ekosistem pemberdayaan masyarakat Rawa Badak Utara.

Program TJSL berbasis community empowerment itu merupakan pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada tiga program yang saling berkaitan.

Pada program Kampung Lele, pemberian pelatihan dan dilakukan pendampingan masyarakat melalui budidaya ikan lele dalam ember (Budikdamber) serta penyediaan sarana prasarana penanaman sayuran melalui sistem hidroponik.

"Inisiatif itu bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan," kata Kiki.

Dia menyebut hasil dari budidaya ikan lele dan hidroponik juga dimanfaatkan sebagai tambahan menu gizi untuk balita stunting dalam program TJSL Pelita. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan program TJSL dalam mengurangi angka stunting di wilayah Rawa Badak Utara.

Kemudian, dari program pembudidayaan maggot, selain untuk mendukung kelestarian lingkungan melalui pengolahan sampah organik, maggot yang dibudidayakan juga dimanfaatkan sebagai pakan ikan lele di Kampung Lele.

Pendekatan tersebut memungkinkan pengelolaan sampah secara efektif, mengurangi dampak lingkungan, sekaligus memberikan pakan yang bernutrisi dan terjangkau bagi ikan lele.

"Seluruh rangkaian kegiatan tersebut membentuk ekosistem yang saling mendukung, memastikan dampak positif bagi masyarakat, lingkungan, dan pengembangan ekonomi," ungkap Kiki.

Menurut Kiki, dengan pendekatan terintegrasi, program itu menjawab tantangan ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat serta memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri dalam pengelolaan sumber daya alam, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan di masa depan.

Pelaksanaan ketiga program itu mengedepankan kolaborasi antara SPSL, Kelurahan Rawa Badak Utara, dan Kecamatan Koja serta masyarakat sebagai wujud nyata sinergi multipihak untuk pembangunan berkelanjutan.

"Program-program itu juga mencerminkan komitmen SPSL sebagai bagian dari Pelindo Group untuk terus berkontribusi pada kemajuan logistik nasional dengan tetap memperhatikan aspek sosial dan lingkungan," kata Kiki.

Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Kecamatan Koja Togos Silalahi yang mewakili Camat Koja, Jakarta Utara mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh SPSL.

"Kami sangat bersyukur atas adanya program yang sangat bermanfaat ini. Dukungan yang diberikan oleh PT Pelindo Solusi Logistik ini membantu kami dalam mempercepat upaya pengentasan masalah ketahanan pangan dan kesehatan di wilayah kami," ujarnya.

Lurah Rawa Badak Utara Nani juga mengapresiasi langkah SPSL dalam program TJSL community empowerment.

Menurutnya, kolaborasi dan sinergi tersebut merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat untuk mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mengatasi isu-isu kesehatan dan ketahanan pangan.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat bersama-sama menciptakan peningkatan kesejahteraan bagi keluarga-keluarga di Kelurahan Rawa Badak Utara, " kata Nani.

Program tersebut tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, melainkan juga menunjukkan bagaimana SPSL dapat berkontribusi pada pencapaian SDGs, khususnya tujuan ke-1 (tanpa kemiskinan), ke-2 (tanpa kelaparan), ke-3 (kesehatan dan kesejahteraan yang baik), ke-8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), dan ke-10 (mengurangi kesenjangan).(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
TJSL   SPSL   Pelindo   Ekonomi   Lingkungan  

Terpopuler