jpnn.com, JAKARTA - Musisi Glenn Fredly memberikan apresiasi terhadap kinerja Joko Widodo selama tiga tahun menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Seperti diketahui, pada Sabtu (20/10) tepat tiga tahun masa kepemimpinan Joko Widodo.
BACA JUGA: Ini Lho Kekasih Baru Glenn Fredly, Cantik dan Sederhana
Salah satu yang diapresiasi oleh Glenn Fredly adalah pembangunan infrastruktur yang lebih baik selama kepemimpinan Jokowi ini.
"Dalam tiga tahun ini, pemerintahan Jokowi benar-benar mengutamakan infrastruktur dan itu menjadi sebuah bukti nyata di tengah masyarakat. Kehadiran pemerintah dalam ini menjadi poin plus," kata Glenn Fredly di Galeri Indonesia Karya, Jakarta Pusat dalam acara Bhineka Tunggal Cinta.
BACA JUGA: Cium Gadis Muda, Glenn Fredly Sudah Move On dari Aura Kasih
Meski begitu, pelantun lagu Januari itu juga berharap Presiden Jokowi bisa menyelesaikan masalah-masalah lain yang lebih penting, seperti Hak Asasi Manusia, dan masalah korupsi yang selalu menjadi momok di dalam pemerintahan.
"Saya juga masih menanti bagaimana Pak Jokowi menyelesaikan permasalahan HAM. Itu jadi PR buat beliau dan saya sangat berharap di sisa pemerintahan beliau ini, terutama penyelesaian terhadap kasus-kasus korupsi. Itu menjadi hal yang di-highlight juga," tuturnya.
BACA JUGA: Buat Papa Tersayang yang Bikin Praperadilan jadi Solusi
Mantan suami Dewi Sandra ini juga menganggap kepemimpinan Jokowi-JK sudah dapat membuktikan banyak perubahan.
"Saya pikir dalam tiga tahun pemerintahan beliau ini ada pembuktian-pembuktian program-program Nawacita dia yang sudah bisa dirasakan oleh masyarakat terutama dalam infrastruktur. Karena dia bisa terapkan di daerah-daerah timur," ujarnya.
Secara angka, dalam tiga tahun pemerintahannya, Glenn Fredly menilai Jokowi telah berhasil merampungkan 60 persen kerja pemerintahannya.
"Dalam dua tahun sisa kepemimpinannya nanti dia bisa menyelesaikan apa yang dia bangun. Infrastruktur yang sudah berjalan," tandasnya. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggu ya, Bakal ada Kejutan dari Glenn Fredly
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh