jpnn.com, JAKARTA - Program SELANGKAH (SEmangat LAwan KAnker) dari Siloam Hospitals Group di tahun ketiga, makin memperkuat komitmennya dalam deteksi dini kanker payudara.
Hingga kini, program ini telah memberikan lebih dari 32 ribu layanan skrining gratis menggunakan mamografi dan USG payudara kepada perempuan dengan keterbatasan akses kesehatan.
BACA JUGA: Grup RS Siloam Hadirkan Stroke Ready Hospitals, Layanan Tanggap Darurat & Tepat
Pelaksanaan di 29 rumah sakit Siloam melibatkan lebih dari 120 dokter spesialis radiologi, dokter residen radiologi, tenaga kesehatan, serta staf pendukung lainnya.
Selain itu, SELANGKAH telah menjangkau lebih dari 150 desa dan komunitas di berbagai kota, termasuk Jakarta, Tangerang, Bogor, Semarang, Yogyakarta, Magelang, Surabaya, Jember, Bali, Mataram, Kupang, Balikpapan, Manado, Makassar, Palembang, Jambi, Banjarmasin, Palangkaraya, dan Medan.
BACA JUGA: Siloam Ambulance Call Center Raih EMS Angels Award untuk Layanan Pre-Hospital
Chief Executive Officer (CEO) Siloam Hospitals Group, Caroline Riady mengatakan, cakupan SELANGKAH akan diperluas ke 41 rumah sakit di tahun ini.
“Grup RS Siloam akan terus meningkatkan cakupan pelayanan SELANGKAH. Dari 14 rumah sakit di tahun pertama menjadi 22 di tahun kedua, tahun ini kami menargetkan 41 RS Siloam secara serentak menjalankan program SELANGKAH, agar dapat menjangkau lebih banyak perempuan,” ujar Caroline, dalam Talkshow “Selangkah Rayakan Harapan: Perjalanan 32 ribu Skrining Kanker Payudara” di Jakarta baru-baru ini.
BACA JUGA: RS Siloam ASRI Hadirkan Urinary Stone Center, Solusi Mengatasi Batu Saluran Kemih
Selain skrining, program SELANGKAH juga mencakup edukasi masyarakat, pembacaan hasil, dan sesi konseling.
Presiden Direktur Siloam Hospitals Group, David Utama menambahkan, tahun ini akan ada pemantauan lanjutan bagi peserta dengan hasil temuan tertentu, guna memastikan mereka mendapatkan tindak lanjut yang cepat dan tepat.
“Deteksi dini saja tidak cukup. Tahun ini, Siloam Hospitals akan memastikan bahwa peserta yang mendapatkan hasil temuan dapat langsung mendapat tindak lanjut yang tepat," kata dia
dr. Ruth Vonky Rebecca, SpPD, K-HOM, menjelaskan, deteksi dini meningkatkan peluang kesembuhan secara signifikan.
Jika kanker payudara ditemukan sejak awal, tingkat kesembuhan menjadi jauh lebih tinggi, dan kualitas hidup pasien tetap terjaga.
Sementara itu, dr. Vera Nevyta Tarigan, Sp.Rad, Subsp. PRP(K), yang terlibat dalam skrining di berbagai daerah, merasakan dampak nyata dari program ini.
Dari hasil skrining SELANGKAH, sebanyak 0,9 persen peserta didiagnosis dengan kategori BIRADS 4, yang menandakan adanya massa mencurigakan dan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
”Kami berharap peserta dengan hasil BIRADS 4 segera melakukan tindak lanjut medis," kata dr. Vera.
Pada kesempatan sama, Melda Hutagalung, seorang guru yang mengikuti SELANGKAH pada Agustus 2024 membagikan kisahnya. Skrining mendeteksi adanya kanker payudara sejak dini dengan hasil BIRADS 4. Meski awalnya terkejut, Melda segera mengambil langkah medis yang tepat.
"Saya sangat bersyukur mengikuti program SELANGKAH. Tanpa program ini, mungkin saya tidak akan mengetahui kondisi saya sejak awal. Terima kasih kepada seluruh tim Siloam atas perhatian luar biasa," ujarnya, penuh haru. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad