jpnn.com, YOGYAKARTA - Tiga terduga teroris yang ditembak mati tim tindak Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Jalan Kaliurang, Yogyakarta bukan tanpa perlawanan.
Meski harus meregang nyawa, ketiga orang itu sempat melukai polisi.
BACA JUGA: Gerak Cepat Densus 88, Dor Dor! Terlihat Darah
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, akibat perlawanan yang diberikan terduga teroris, dua anggota Densus 88 mengalami luka sabetan benda tajam di tangan.
“Benar, dua petugas Densus 88 mengalami luka-luka di tangan akibat serangan terduga teroris,” kata Iqbal, Sabtu (14/7) malam.
BACA JUGA: Densus 88 Tembak Mati Satu Terduga Teroris di Subang
Lanjut dia menerangkan, dari operasi penangkapan itu, petugas menyita empat buah senjata tajam jenis parang dan satu unit senjata api jenis revolver serta pelurunya.
Iqbal menambahkan, pihaknya belum bisa mengungkap identitas terduga teroris dan berasal dari jaringan mana. Pasalnya, tim di lapangan masih melakukan pendalaman.
BACA JUGA: Densus 88 Terus Bergerak, Tidak Libur Lebaran
Diketahui bahwa tiga terduga teroris disergap tim tindak Densus 88 di Jalan Kaliurang, Yogyakarta, Sabtu (14/7) sore.
Dalam operasi penangkapan itu sempat ada baku tembak dan menyebabkan tiga terduga teroris tewas. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Teroris, Dokter Ini Ditangkap Densus 88 Antiteror
Redaktur : Tim Redaksi