3 Tips Hilangkan Trauma Setelah Pasangan Selingkuh

Kamis, 05 November 2020 – 06:40 WIB
Perselingkuhan. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - TIDAK mudah untuk menghilangkan trauma setelah pasangan ketahuan selingkuh.

Lagipula, segala sesuatu tentang perselingkuhan sangat menyakitkan.

BACA JUGA: 6 Kunci Agar Anda dan Pasangan Selalu Bahagia

Tidak masalah apakah itu hanya satu kali perselingkuhan, serangkaian rayuan kecil, atau perselingkuhan emosional.

Apa pun bayang-bayang perselingkuhan yang Anda hadapi, sangatlah wajar untuk merasakan pengkhianatan, kemarahan, dan kesedihan.

BACA JUGA: 3 Hal yang Membuat Pria Selingkuh, Nomor 2 Bikin Sakit Gigi

Namun, sebaiknya Anda jangan berlarut-larut memendam kesedihan.

Bangkitlah kembali dan coba sembuhkan luka hati Anda.

BACA JUGA: Trauma Pacar Selingkuh? Yuk Atasi dengan Cara Ini

Tidak mudah memang, tetapi tetap harus dicoba. Berikut ini beberapa caranya, seperti dilansir laman Genpi.co, Kamis.

1. Tidak perlu terburu-buru dan memaksakan diri

Salah satu cara terpenting dalam menghilangkan trauma diselingkuhi adalah bersabar.

Ini artinya, Anda perlu menyadari proses menyembuhkan diri dari kesedihan akibat diselingkuhi, tidak bisa dilakukan secepat kedipan mata.

Mengalami sakit hati dan trauma memang menimbulkan perasaan-perasaan yang tidak menyenangkan.

Namun, ketahuilah hal tersebut memang respons alami dari tubuh Anda.

2. Belajar untuk kembali mencintai diri sendiri

Cara lain untuk menghilangkan trauma diselingkuhi pasangan adalah belajar menghargai dan mencintai diri sendiri.

Memang, rasanya sulit untuk kembali percaya dan menghargai diri Anda sendiri setelah dikhianati pasangan.

3. Memikirkan kembali kelanjutan hubungan Anda dan pasangan

Cara lain untuk menghilangkan trauma diselingkuhi adalah memikirkan kembali masa depan Anda dan pasangan.

Apakah Anda ingin melanjutkan kembali hubungan tersebut dan memaafkan pasangan?

Jika iya, sebaiknya bicarakan dahulu hal tersebut dengan pasangan dan diskusikan tentang bagaimana kepercayaan Anda terhadap pasangan bisa dibangun kembali.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler