jpnn.com, JAKARTA - BERAS mungkin merupakan makanan karbohidrat terbaik untuk disimpan dalam jangka panjang.
Faktanya, banyak keluarga Asia menyimpan satu drum beras mentah setiap saat.
BACA JUGA: Buwas Pastikan Pemerintah Tak Perlu Impor Beras
Ini adalah pendamping yang ideal untuk hampir semua hidangan makanan.
Beras mentah memiliki kadar air yang rendah sehingga mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
BACA JUGA: Manfaat Air Rebusan Beras untuk Kulit dan Rambut Ternyata Luar Biasa Lho
Ini bisa bertahan selama berbulan-bulan, dan bahkan lebih lama jika Anda menyimpannya di lemari es atau freezer Anda.
Berikut beberapa cara menyimpan beras dengan benar, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Baking Soda Ampuh Hilangkan Bau pada Kulkas
1. Periksa wadah penyimpanan beras
Pastikan wadah penyimpanan beras dalam kondisi bersih. Perhatikan secara detail hingga ke sela-selanya, apakah terdapat kutu atau tidak.
Periksa juga tempat penyimpanan biji-bijian lainnya, misalnya quinoa, kacang-kacangan, atau bahkan tepung dan pasta.
Jika ada salah satu biji-bijian atau tepung yang mengandung kutu, sebaiknya segera buang dan jauhkan dari tempat penyimpanan beras.
2. Segera pindahkan beras ke wadah tertutup
Wadah yang lembap dan tidak kedap udara bisa menarik kutu maupun serangga untuk masuk ke dalam beras.
Maka itu, begitu sampai rumah, segera pindahkan beras dari karung ke wadah yang kering dan kedap udara.
Entah di toples besar atau tempat penyimpanan beras khusus.
3. Masukkan tempat penyimpanan beras di kulkas
Ya, sebaiknya masukkan wadah penyimpanan beras ke dalam kulkas setidaknya seminggu.
Cara menyimpan beras yang satu ini bertujuan untuk membunuh telur atau larva yang ada di dalam beras.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany