jpnn.com, JAKARTA - Ribuan anak muda antusias menghadiri acara Indonesia Young Entrepreneur Summit (IYES) 2018. Ajang inspiratif dalam upaya menciptakan pengusaha muda ini merupakah salah satu program yang digagas KAHMIPreneur. Tujuannya, untuk terus mengobarkan semangat muda serta mencetak entrepreneur yang andal.
Sandiaga Uno yang hadir dalam kesempatan tersebut menyita perhatian ribuan generasi milenial. Tampil dengan busana casual biru, Sandy tampak lebih fresh.
BACA JUGA: Semangat Sumpah Pemuda Tutup PKN Revolusi Mental 2018
Banyak anak muda yang mengelu-elukannyan minta swafoto. Semuanya dilayani calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan tersebut, Sandi sempat memberikan tiga tips bagi generasi milenial untuk menjadi seorang entrepreneur. Yaitu inovatif, berani ambil risiko, dan proaktif dalam membentuk jaringan.
BACA JUGA: Karnaval Budaya Tutup PKN Revolusi Mental di Manado
"Tiga puluh empat persen dari populasi penduduk Indonesia adalah generasi milenial yang akan kita terima bonus demografinya 20 tahun lagi. Jelang bonus demografi ini, apa yang akan diikrarkan generasi mileniar. Kalau 90 tahun lalu, generasi milenial zaman itu kan sudah ada ikrar Sumpah Pemuda," tutur Sandi di depan peserta IYES 2018, Jakarta, Minggu (28/10).
Dengan mengambil tema ‘Arah Baru Ekonomi Indonesia’, ajang IYES 2018 digelar bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda yang berlangsung hari ini, bertempat di Artpreneur Ciputra World, Kuningan, Jakarta.
BACA JUGA: Sesjen MPR Maruf Cahyono Apresiasi Diponegoro Law Fair 2018
Program IYES 2018 ini merupakan forum kaum milenial kreatif bertemu dengan para pengusaha muda sukses dari berbagai sektor bisnis tingkat menengah keatas serta nasional.
Ajang IYES 2018 adalah sarana untuk berbagi networking (akses teknologi, pembiayaan dan pemasaran), berbagi dan berkembang. Melalui IYES 2018, peserta mendapatkan akses terkini seputar market dan finance dari stakeholder yang terlibat.
Founder KAHMIPreneur, Kamrussamad mengatakan, sangat senang dan gembira, ternyata ajang yang baru pertama kali dibuat ini telah mendapat respon positif oleh masyarakat. Ini ditandai dengan banyaknya peserta yang mendaftar, tidak hanya dari sekitaran Jakarta saja tetapi dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
"Di awal, kami menargetkan hanya diikuti 1,000 orang. Kenyataannya malah membeludak melebihi kapasitas. Ini merupakan awal yang baik bahwa dengan diadakannya ajang IYES 2018 ini, para kawula muda dan masyarakat Indonesia masih sangat bersemangat untuk menjadi entrepreneur-entrepreneur serta kreator-kreator muda yang gigih dan handal dalam membangun dan menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri," paparnya.
Dia berharap ajang ini bisa membantu dan mencetak lebih banyak wirausaha unggul yang bisa bersaing menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Ajang bergengsi ini diharapkan membantu menciptakan lebih banyak entrepreneur muda sukses, tangguh dan mandiri, sehingga mengurangi tingkat pengangguran. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menag: Pesparani ini Sejarah Baru bagi Umat Katolik
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad