3 Wilayah di KBB Diterjang Kekeringan

Senin, 10 Agustus 2015 – 01:18 WIB
Ilustrasi. Foto: dok/Jawa Pos

jpnn.com - BANDUNG BARAT - Tiga wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kekeringan lahan. Dari laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Kecamatan Sindangkerta, Cililin dan Batujajar diterjang kekeringan.

Sementara, untuk kekeringan air bersih belum ada laporan dari masyarakat kepada BPBD. Kepala Pelaksana BPBD KBB, Roni Rudyana mengatakan, untuk kekeringan lahan pertanian Di Kabupaten sendiri menjadi tanggung jawab dari Dinas Pertanian. 

BACA JUGA: Dua Kiai Pendiri Mathlaul Anwar Diusulkan jadi Pahlawan Nasional

Menurutnya, untuk daerah yang mengalami kekeringan air bersih itu penanganannya dari BPBD dan DCKTR. "Kalau tidak ada laporan, kami tidak bisa memberi bantuan air bersih. Harus berdasarkan laporan dari warga," ujarnya, seperti dikutip dari Radar Bandung, Senin (10/8).

Saat ini, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan BMKG untuk mengetahui secara detail wilayah mana saja yang sudah kekeringan air bersih. Data yang dikeluarkan dari BMKG akan menbantu BPBD untuk mengetahui titik wilayah yang benar-benar membutuhkan air bersih.  

BACA JUGA: Bandara Gamarmalamo Beroperasi Lagi, Blimbingsari Masih Tertutup

"Pada intinya kami dari BPBD dengan DCKTR sudah siap membantu warga yang kekurangan air bersih," terangnya.

Kendati belum menerima laporan dari warga terkait kekeringan air bersih, pihaknya akan tetap turun ke lapangan untuk mengecek ke lokasi yang kekurangan air bersih. "Memang yang kami ketahui informasi kekeringan air bersih baru dari media, bukan dari warga. Tapi, petugas di lapangan akan tetap mengecek," katanya.

BACA JUGA: Pilkada Sumsel Tetap Digelar

Ia mengaku, BPBD tidak memiliki anggaran rutin untuk menghadapi kekeringan air bersih. Menghadapi kekeringan air bersih setiap tahun, biasanya anggaran berada di DCKTR. Lanjutnya apabila status sudah menjadi darurat barulah memakai anggaran belanja tidak terduga (BTT).

"Kalau anggaran yang keluar dari BPBD itu jika statusnya sudah tanggap darurat yang dikeluarkan kepala daerah. Nanti bakal keluar anggaran belanja tidak terduga (BTT). Kalau anggaran rutin menghadapi kekeringan dari DCKTR," paparnya.

Seperti diketahui, di sejumlah wilayah Kabupaten Bandung Barat sudah mengalami kekeringan air bersih. Kekeringan terjadi seperti di Desa Tanjungjaya Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat yang harus mengambil air dari Waduk Saguling untuk memenuhi kebutuhan air di musim kemarau. 

Selanjutnya, kekeringan air bersih dirasakan warga   Desa Gunung Masigit Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Kesulitan mendapatkan air bersih sudah terjadi sejak 3 bulan terakhir. Untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan sehari-hari, warga rela membeli air bersih dengan harga Rp30 ribu/drum dari Situ Ciburuy Padalarang.  (cr8)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penari Striptis: Saya akan Kenakan Pakaian Kerja Saya di Depan Malejis Hakim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler