jpnn.com, SURABAYA - Sembilan mahasiswa Unesa yang yang mengikuti observasi virus corona di Natuna akan tiba di Surabaya, pekan depan.
Karena itu Kampus Unesa memberikan sosialisasi pada mahasiswa Unesa Jurusan Bahasa Mandarin agar siap dan tidak menghindari rekannya yang baru tiba dari Natuna, sebab berpikir akan menularkan virus corona.
BACA JUGA: Simak, Curahan Hati Mahasiswi Unesa yang Terisolasi di Wuhan
Dalam sosialisasi juga dihadirkan wali mahasiswa yang tengah masuk karantina di Natuna serta tim trauma healing.
Sosialisasi tersebut dirasa perlu lantaran ada 30 persen dari 49 mahasiswa Unesa Jurusan Bahasa Mandarin menolak pemulangan rekannya dari Natuna karena dianggap akan menularkan penyakit akibat virus corona.
BACA JUGA: 10 Mahasiswa Unesa Masih Berada di Wuhan China
"Tim trauma healing pun, selain akan mendampingi mahasiswa yang datang dari natuna, juga akan melakukan pendampingan pada mahasiswa yang merasa ketakutan dengan kedatangan temannya dari natuna. Sebab, pemulangan mahasiswa dari Natuna itu berarti kondisinya sudah sehat dan tidak membawa virus corona," kata Diana Rachmasari, tim trauma healing.
Sementara itu, Kholifatul Islamiyah, salah satu mahasiswa mengaku senang dengan adanya sosialisasi tersebut lantaran menjadi terpacu untuk mencari beasiswa ke Central China Normal University Wuhan. Lantaran di CCNU-lah pembelajaran Bahasa Mandarin dinyatakan terbaik seantero China.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: 200 Anak Anggota ISIS Dipulangkan, Gaji PPPK Kapan Cair?
Tim trauma healing nantinya tak hanya akan mendampingi mahasiswa tetapi jika diperlukan juga akan mendatangi rumah mahasiswa dari Natuna agar lebih mudah dalam menangani trauma akibat virus corona.(end/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia