30 Persen Peserta Color KasmaRun 2017 dari Negara Tetangga

Sabtu, 22 April 2017 – 18:26 WIB
Color KasmaRun 2017. Foto Ilustrasi: source

jpnn.com, BINTAN - Group General Manager (GGM) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Abdul Wahab mengatakan, event Color KasmaRUN 2017 yang digelar 22 April 2017 dipastikan lebih ramai dari tahun sebelumnya. Tahun ini, yang sudah mendaftar mencapai 1.200 peserta dimana 30 persen diantaranya datang dari negara tetangga.

"Sekitar 1.200 warga dari berbagai kabupaten dan kota telah mendaftarkan diri untuk mengikuti acara ini. Kalau lihat animo, bisa menjadi 1500 peserta. Dan 30 persennya sekitar 300-400 orang datang dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia," kata Wahab saat dihubungi, Jumat (21/4).

BACA JUGA: Upaya Kembalikan Kejayaan Pariwisata Sumut Harus Diiringi Peningkatan SDM

Wahab menjelaskan, acara ini sudah digelar PT BRC sejak 2015. Agenda sport tourism tahunan ini mampu mendongkrak angka kunjungan wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara. Sehingga dijadikan salah satu program andalan pariwisata di Kabupaten Bintan maupun Provinsi Kepri.

"Kita sudah berpengalaman dengan event ini dan event-event besar lainnya. Acara ini terbukti bisa menarik wisatawan mancanegara khususnya dalam bentuk keluarga. Karena acara ini temanya fun," jelas Wahab.

BACA JUGA: Jajaran BUMN Komitmen Dukung Industri Pariwisata

Selain itu, lanjut Wahab, KasmaRUN yang dihelat di Areal Lagoi Bay, Kawasan Pariwisata Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong ini juga terbukti memberikan dampak positif bagi pelaku industri pariwisata seperti hotel dan transportasi.

"Semua kena dampak positifnya. Hotel-hotel di sekitar acara penuh, penyewaan mobil ramai, dan transportasi penyeberangan juga menjadi sibuk," papar Wahab.

BACA JUGA: Yuk... Kenali Tujuh Keajaiban Banten Lewat BTM 2017

Wahab mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi penuh dengan pihak perhotelan dan transportasi. Khusus transportasi, jumlah armada kapal ferry dan kapal cepat akan diperbanyak untuk memudahkan para penyeberang baik dari Riau maupun dari Sungapura.

"Hotel-hotel sudah penuh, kita juga berkoordinasi dengan pengusaha-pengusaha homestay. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, kami minta armada kapal diperbanyak agar pengunjung yang datang tidak terlalu lama menunggu," pungkas Wahab.

Kementerian Pariwisata yang ikut mendukung event unik ini pun ikutan happy. Selain fun dan menyehatkan, agenda ini ternyata memberi dampak ekonomi yang luar biasa bagi wilayah perbatasan.

“Kegiatan seperti ini tidak hanya mengajak orang untuk hidup sehat, tetapi juga membuat mereka bahagia. Ekspektasi kami adalah bisa menciptakan senyum di wajah para peserta, karena keindahan Bintan dan uniknya acara,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti yang juga didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Alam Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar Hendry Noviardi.

Esthy mengatakan, Menpar Arief Yahya mentargetkan 4 juta wisman di crossborder. Jika Kepri dan Riau dimasukkan. Tetapi jika tidak pun, Kepri adalah tambang potensial mendulang wisman, karena jarak dan waktu tempuhnya dekat.

"Kita berusaha kemas paket dengan event menarik sehingga wisatawan dari seberang bisa kita tarik. Sejauh ini dengan atraksi senjatanya. Dan untuk meningkatkan kekuatan destinasi wisatanya, kita coba kemas dalam suatu event sport tourism, budaya, dan pagelaran musik, pungkas Esthy.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkuat Daya Saing 10 Bali Baru di Destinasi Tanjung Lesung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler