jpnn.com - TIONGKOK - Sudah bukan rahasia lagi kalau semakin lama Tembok Raksasa Tiongkok makin lama semakin kecil jika dibandingkan saat pertama kali dibangun pada abad ke-14. Sejumlah kerusakan dialami salah satu keajaiban dunia itu.
Situs time.com melaporkan, pemerintah Tiongkok mengungkapkan angka kerusakan Tembok Raksasa yang mengejutkan. Data dari Kantor Pelestarian Budaya Negara Tiongkok menyatakan sepanjang 1.961 kilometer atau 30 persen Tembok Raksasa Tiongkok telah hilang total.
BACA JUGA: Gara-gara Larangan Merokok, Tahanan Merusuh di Penjara Melbourne
Foto: Frederic J. Brown/AFP
BACA JUGA: Macet, Makan Pisang, Kena Tilang, Denda Rp 2 Juta
Tak cukup sampai di situ, 1.185 km tembok besar berada dalam kondisi rusak parah. Aktivitas manusia jadi faktor penyebab kerusakan utama. Diantaranya, warga lokal mencuri batu Tembok Raksasa untuk membangun rumah.
Aturan untuk melindungi Tembok Raksasa sebenarnya sudah diloloskan pada 2006. Mereka yang kedapatan mencuri batu bata akan didenda sebesar 805 dolar Amerika Serikat. Meski begitu, petugas lokal dan provinsi kesulitan untuk menerapkan aturan itu.
BACA JUGA: Turis Sepi Lantaran MERS, Korsel Gratiskan Visa dari Berbagai Negara
"Tak ada organisasi khusus untuk menegakkan aturan itu," kata Jia Hailin. Direktur perlindungan cagar budaya.
Menurut Hailin, kerusakan hanya bisa dilaporkan pada otoritas yang lebih tinggi, dan sulit untuk menegakkan (aturan) jika pelanggaran terjadi di perbatasan provinsi.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Video Heboh Segumpal Daging yang Sudah Dipotong-potong Masih Berdenyut
Redaktur : Tim Redaksi