JAMBI- Buta aksara Al-Qur’an menjadi persoalan serius yang harus diatasi oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) yang perlu ada langkah penyelesaiannya dari Pemprov Jambi. Sekda Provinsi Jambi, Ir Syahrasaddin, mengakui hal ini.
Hal itu diakuinya ketika menghadiri peringatan maulid nabi Muhammad SAW di Aula Yayasan Pendidikan Khairul Umam, Desa Suban, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjab Barat.
Disebutkannya dalam kesempatan itu, ada puluhan ribu anak yang saat ini tak bisa membaca Al-Qur’an di Provinsi Jambi. Dibeberkannya, tak kurang dari 30. 000 anak di Provinsi Jambi buta aksara Al-Qur"an. “Hampir Rp 4 miliar anggaran diperuntukkan oleh Gubernur guna mengentaskan buta aksara Al-Qur"an ini,” katanya.
Dirinya mengatakan, untuk mengentaskan buta aksara ini, membutuhkan peran serta daru para orangtua dan para alim ulama. Jika pihak terkait tak ikut berpartisipasi aktif dengan cara mendidik anak-anaknya masing-masing untuk membaca Al-Qur"an, maka pengentasan ini sulit dilakukan.
“Diharapkan peran serta dari semua masyarakat, orang tua, alim ulama, untuk dapat membantu pengentasan buta aksara ini. Orang tua diharapkan bisa mengajarkan anaknya mengaji,” pungkasnya. (wsn)
Hal itu diakuinya ketika menghadiri peringatan maulid nabi Muhammad SAW di Aula Yayasan Pendidikan Khairul Umam, Desa Suban, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjab Barat.
Disebutkannya dalam kesempatan itu, ada puluhan ribu anak yang saat ini tak bisa membaca Al-Qur’an di Provinsi Jambi. Dibeberkannya, tak kurang dari 30. 000 anak di Provinsi Jambi buta aksara Al-Qur"an. “Hampir Rp 4 miliar anggaran diperuntukkan oleh Gubernur guna mengentaskan buta aksara Al-Qur"an ini,” katanya.
Dirinya mengatakan, untuk mengentaskan buta aksara ini, membutuhkan peran serta daru para orangtua dan para alim ulama. Jika pihak terkait tak ikut berpartisipasi aktif dengan cara mendidik anak-anaknya masing-masing untuk membaca Al-Qur"an, maka pengentasan ini sulit dilakukan.
“Diharapkan peran serta dari semua masyarakat, orang tua, alim ulama, untuk dapat membantu pengentasan buta aksara ini. Orang tua diharapkan bisa mengajarkan anaknya mengaji,” pungkasnya. (wsn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Manado Makin Meluas
Redaktur : Tim Redaksi