jpnn.com, JAKARTA - MPM Lubricants menandai eksistensi bisnisnya di industri pelumas Indonesia selama 30 tahun. Pelbagai rencana besar pun mulai ditargetkan tahun ini, tidak hanya pelebaran jangkauan pasar domestik tapi juga bersiap ekspor.
Menerapkan teknologi mutakhir dan memiliki Research & Development (R&D) andal, sehingga MPM Lubricants yakin produk pelumasnya dengan brand Federal Oil bisa diterima lebih luas.
BACA JUGA: 2018, Federal Oil Sokong Tim Gresini Racing di Moto3
Vice President Director MPM Lubricants mengatakan, saat ini lineup Federal Oil sudah cukup lengkap. Untuk pasar oli sepeda motor saja Federal Oil sudah menguasai pasar antara 18 sampai 20 persen.
"penjualan kita masih besar disumbangkan untuk oli motor di atas 18 persen atau kira-kira 20 persenan, Sementara di segmen mobil lewat produk Federal Mobil kita masih kecil, kan kita main di mobil masih baru," ungkapnya saat temu media di acara 30 Tahun MPM Lubricants, di Jakarta, Kamis (12/4).
BACA JUGA: Antangin Kembali Sokong Tim Federal Oil Gresini Moto2
Selain kebutuhan pasar kendaraan, MPM Lubricants juga mulai menyasar ke segmen B2B (bisnis to bisni) seperti mesin-mesin industri, perusahaan logistik dan lainnya.
"Pasar mesin-mesin industri dan untuk penjualan fleet ke perusahaan juga akan menjadi fokus kami pada tahun ini. Karena kami melihat industri tahun ini terus bertumbuh dan pasarnya cukup potensial jadi sayang kalau dilewatkan," tambahnya.
Lebih lanjut, President Director MPM Lubricants Patrick Adhiatmadja menargetkan, sebagai hadiah ulang tahun MPM Lubricants yang ke-30, jajaran produk Federal Oil akan siap dilempar ke pasar luar.
"Jadi sasaran kita juga merambah ekspor. Kita sudah buka peluang negara-negara tujuan untuk ekspor Federal Oil seperti timur tengah, Eropa Selatan dan ASEAN. Produknya sendiri ya semua lineup Federal Oil untuk motor," tegasnya.
Saat ini, MPM Lubricants telah memiliki pabrik di Cilegon dengan kapasitas produksi 100 juta liter per tahun, atau dua kali lipat dari kapasitas produksi 2 pabrik sebelumnya di Jakarta Timur.
“Eksistensi MPM Lubricants selama 3 dekade kami syukuri dan menjadi tonggak untuk mengembangkan diri sehingga bisa terus sukses di masa depan. Tagline ‘We Did It. We Continue To Be Special’ merupakan penegasan atas upaya kami untuk terus mempertahankan banyak hal baik yang sudah kami lakukan, sekaligus penekanan bahwa kami ingin menggapai sukses berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang,” pungkas Patrick. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha