jpnn.com - IDE brilian dalam menyulap tampilan masakan dan makanan menjadi magnet menarik para pemburu kuliner dan menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan di dunia food and beverage (F&B).
Kini selebritas, dan kalangan muda mulai tertarik untuk menggandeng UMKM menjadi usaha yang cukup menjanjikan dalam menekuni bisnis kuliner.
“Indonesia memiliki kekayaan alam, memiliki tanah yang subur, iklim yang baik, sehingga bisa dengan mudah mendapatkan bahan baku lokal yang berkualitas” kata Budi Purnomo Dirut Taurus Gemilang Grup, di Jakarta.
Sebagai salah perusahaan yang bergerak dalam bisnis F&B, Taurus Gemilang mengedepankan kemasan dan cita rasa yang menarik.
Tak salah, bisnis kuliner yang ditemui di sejumlah usaha kecil bisa sejajar dengan kuliner di hotel berbintang atau fasilitas airport lounge.
“Dengan demikian, produk makanan dan minuman dapat dijual dengan harga dan kualitas yang sangat baik," tambah Budi.
Kulinari Food Market di lantai mezzanine, Terminal 3 Domestik, Bandara Soekarno Hatta menjadi bukti keseriusan Taurus Grup menaikan standar UMKM.
“Kami mengajak sekitar 12 pengusaha UMKM Pasar Santa Blok M, untuk bekerja sama dengan kami, untuk kemudian dikumpulkan ke dalam sebuah area bernama ‘Kulinari Food Market’, di lantai mezzanine, Terminal 3 Domestik, Bandara Soekarno Hatta,” katanya.
Termasuk di lokasi lokasi lain, TG membawa brand – brand lokal, di antaranya; Liberica, Anomali, Warung Koffie Batavia, Waroeng Kita, dan jajanan bandara yang merupakan adalah brand – brand yang memiliki bahan baku dan diproduksi secara lokal.
"Tidak sampai di situ, ambisi kami terhadap pengusaha UMKM pun terus digerakan, yaitu melakukan kerja sama dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. Kami pernah berkolaborasi membuat ‘Gofood Festival’. Ada sekitar 11 brand UMKM yang ikut memeriahkan Gofood Festival’, berlokasi di tempat yang sama, di lantai mezzanine, Terminal 3 Domestik, Bandara Soekarno Hatta,” sambungnya.
Dalam pengelolaan bisnis ini, TG Group menularkan hal – hal positif terhadap pengusaha UMKM. Yaitu membuat pengusaha UMKM tersebut bisa berkembang dengan sistem dan standar yang baik, sehingga mereka dapat bersaing dengan brand – brand internasional di luar transportasi area.
Salah satu contoh nyata yang telah TG Group lakukan adalah berhasil mengembangkan sebuah kolaborasi cantik dengan pemilik tempat makan ‘Made’s Warung Bali, yang diketahui menanjak berawal dari warung kecil pinggir jalan, tetapi kini telah menjadi primadona serta berhasil masuk ke Bandara I Gusti Ngurah Rai – Bali di bawah bendera TG Group.
“Setelah 50 tahun brand ini berdiri, Made’s Warung akan merambah ke luar dari kota Bali, yaitu masuk ke salah satu mall besar di Jakarta, yang rencananya dibuka pada awal April 2020,” jelasnya.
Sebagai salah satu master concessionaire dan lounge operator di Indonesia, Taurus Gemilang Group sangat bangga, dan ingin selalu menjadi yang terdepan mendukung penuh produk lokal serta pengusaha UMKM sebagai mitra kerja, untuk bersama – sama membuat Indonesia maju dan bangga dengan produknya sendiri.
“Kolaborasi antara TG Group dengan pengusaha lokal pun terus meningkat, bukan hanya rasa kepercayaan yang dibentuk, tetapi juga sama – sama melakukan pengembangan bisnis, yaitu fokus kepada kualitas produk yang dijual, cara mengolah makanan dan minuman yang sesuai standar HACCP, sampai kualitas pelayanan yang baik. Bahkan sampai dengan saat ini, hampir lebih dari 35 brand lokal telah menjadi mitra perusahaan ini,” pungkasnya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Ini 9 Makanan Penambah Stamina Saat Lembur Kerja
Redaktur & Reporter : Natalia