jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan 300 ribu paket obat secara gratis dan bakal dibagikan bertahap kepada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang berstatus tanpa gejala.
Nantinya paket dibagikan dengan melibatkan unsur TNI dan Polri.
BACA JUGA: Spanduk Provokatif Tidak Percaya COVID-19 Bertebaran
Menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan meluncurkan program obat gratis tersebut dalam pekan ini.
"Paket akan disediakan oleh Kimia Farma dan pembagiannya akan dilakukan oleh Babinsa maupun Babinkamtibmas, berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan puskesmas setempat,” kata Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi, Selasa (13/7).
BACA JUGA: Rumah Sakit Khusus Covid-19 Ludes Dilalap Api, 42 Orang Tewas, Mengerikan!
Dia juga menegaskan tentang pentingnya mematuhi PPKM Darurat.
Para kepala daerah diimbau melaksanakan kebijakan tersebut agar mobilitas masyarakat turun 50 persen.
BACA JUGA: Terios Terlibat Kecelakaan, Setelah Dievakuasi dan Diperiksa, OMG!
“Sebisa mungkin hindari dan batalkan perjalanan keluar rumah, pakai masker dobel, jika harus keluar rumah dan jauhi kerumunan. Pastikan cuci tangan secara rutin dan praktikkan protokol kesehatan secara disiplin,” kata Dedy.
Pemerintah diketahui juga berupaya mempercepat vaksinasi selain hendak meluncurkan obat gratis bagi pasien Covid-19.
Indonesia baru saja menerima tambahan suplai 1,4 juta dosis vaksin Sinopharm dan 3,4 juta dosis vaksin Astrazeneca melalui fasilitas COVAX.
"Lusa, vaksin Moderna hasil kerja sama bilateral dengan Amerika Serikat juga akan kembali datang,” tambah Dedy.
Dia mengatakan dalam satu pekan ini Indonesia memperoleh tambahan 17,8 juta vaksin.
Total vaksin yang dimiliki Indonesia menjadi lebih dari 130 juta, baik dalam bentuk vaksin utuh maupun bahan baku.
"Sasaran bisa memvaksinasi 208.265.720 orang, termasuk remaja usia 12-17 tahun, bukan lagi 181,5 juta orang, semoga bisa tercapai pada awal tahun depan,” kata Dedy. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Pabrik LG Dibakar Perusuh, Mencekam!
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan