3.000 Kader Nasdem Sulut Mengundurkan Diri

Jumat, 15 Februari 2013 – 18:37 WIB
JAKARTA - Sekitar 3.000 kader Nasional Demokrat (NasDem) Sulawesi Utara, mengundurkan diri. Mereka terdiri dari kader Garda Pemuda Nasional Demokrat, anggota Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) NasDem.

"Keinginan Surya Paloh menjadi Ketua Umum adalah sah dan sahih. Namun karena keinginan itu tidak dibingkai dalam etika keutamaan keorganisasian, maka kehendak luhur itu menjadi belenggu dalam bentuk contradiction in terminis. Ini menjadi sebab penolakan kami," ujar perwakilan Garda Pemuda Nasdem Sulut, Hendrik Kawilarang di Jakarta, Jumat (15/2).

Selain itu dalam konteks etika politik, apa yang dilakukan segelintir orang di partai, ormas maupun organisasi sayap Nasdem yang ada, menurutnya juga telah memberi contoh baru yang dengan semena-mena merusak makna demokrasi.

"Semisal pemecatan Sekjen Garda Pemuda Nasdem, itu kan dilakukan tanpa alasan yang jelas. Dan ada banyak alasan lainnya.  Jadi kami menyatakan mundur, karena tidak ingin dipandang oportunis yang membodohi rakyat dengan tujuan kekuasaan," ujarnya.

Hal senada juga dikemukakan seorang perwakilan DPD Partai Nasdem Minahasa Utara, Johnisia Tumengkol.

"Kami dengan tegas menolak pemimpin yang ingin dilayani. Di Sulawesi Utara kami bercita-cita  mencari dan mendukung pemimpin yang melayani, bukan yang  menggaungkan perubahan, namun hanya sekadar slogan yang mengalienasi dirinya sendiri tanpa bisa menyucikan diri lagi," ujarnya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Buka Rapimda, Anas Komunikasi dengan SBY

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler