31 Maret, Satu Jam Aceh Gelap Gulita

Senin, 26 Maret 2012 – 11:53 WIB

Banda Aceh – Sebanyak 26 lembaga lingkungan di Aceh mengkampanye Earth Hour di Banda Aceh di lapangan Blang Padang Banda Aceh."Ini untuk mengajak masyarakat melakukan aksi padam lampu 1 jam di Banda Aceh untuk mendukung Earth Hour 2012 yang akan dilaksanakan serentak di seluruh dunia pada Sabtu 31 Maret 2012 pukul 21.00 Wib – 22.00 Wib," ujar Aktivis Koalisi untuk Advokasi Laut Aceh (Jaringan KuALA) Arifsyah M Nasution.

Lebih lanjut dikatakannya, pada 31 Maret nanti, aksi akan dilakukan secara sukarela oleh perorangan, praktisi bisnis, pemerintah dan sektor publik lainnya dengan mematikan lampu dan peralatan listrik yang tidak dipakai selama satu jam.

“Kampanye ini merupakan salah satu bentuk himbauan kepada seluruh masyarakat dunia untuk lebih efisien dan bijaksana dalam pengaturan energi,” katanya.

Ia menjelaskan, Earth Hour adalah aksi global seluruh dunia untuk hemat energi dengan gerkan memadamkan lampu secara serentak. Penghematan energi ini untuk mengurangi laju pemanasan global akibat meningkatnya emisi karbon dioksidasi di udara. Salah satu sumber emisi adalah dari sektor pembangkit tenaga listrik karena sebagian besar masih menggunakan bahan bakar fosil.

Aksi tersebut telah dimulai tahun 2007 di kota Sydney Australia yang berhasil mengajak 2 juta warganya memadamkan lampu secara serentak. Sejak itu Earth Hour mendapat dukungan banyak dan menyebar di 135 negara dan 5251 kota dengan partisipasi 1,8 milyar penduduk bumi. Indonesia pertama kali ikut Earth Hour tahun 2009 dimulai dari DKI Jakarta.

Tahun 2012, ada 12 kota di Indonesia termasuk Aceh yang ikut secara resmi Earth Hour.Banda Aceh adalah kota pertama di Pulau Sumatera yang berinisiatif  ambil bagian dalam aksi ini. Hingga saat ini sudah ada 26 kota di seluruh Indonesia berpartisipasi dalam Earth Hour 2012.

Sementara itu, penanggung Jawab Earth Hour Aceh, Dede Suhendra menambahkan, target mereka adalah mengajak lebih banyak masyarakat Banda Aceh untuk berpartisipasi mematikan lampu dan peralatan listrik yang tidak terpakai di rumah masing-masing pada malam Earth Hour nanti.

Malam puncak Earth Hour nanti, akan dilaksanakan komunitas dan Pemerintah Kota Banda Aceh di Balaikota Banda Aceh pada tanggal 31 Maret 2012. “Earth Hour adalah aksi sukarela sehingga pemadaman lampu tidak dilakukan oleh PLN," sebutnya.

Perlu diketahui, jika Earth Hour di Banda Aceh telah mendapat dukungan resmi Pemerintah Kota Banda Aceh yang akan berpartisipasi mematikan lampu di gedung pemerintahan dan sebagian lampu jalan di ruas jalan protokol di Banda Aceh.

Aksi ini juga diikuti oleh jajaran Polisi Daerah Aceh, setelah Kapolda Aceh mengintruksikan jajarannya untuk ambil bagian dalam aksi hemat energi ini. Selain itu, ikon utama kota yakni Mesjid Raya Banda Aceh juga turut dipadamkan lampunya. Hingga saat ini ada 2 privat sektor yang menyatakan ikut berpartisipasi dalam Earth Hour yakni Bank Perkreditan Rakyat Mustaqim Banda Aceh dan PT. Arun Lhokseumawe. (slm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Tetap Usulkan Kuota CPNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler