32 Anak Keracunan usai Beli Bakso Bakar Keliling

Jumat, 20 Maret 2020 – 13:27 WIB
Anak keracunan makanan. Foto: Pojoksatu/Ist

jpnn.com, DELISERDANG - Sebanyak 32 anak-anak di Desa Klumpang Kebun, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, diduga mengalami keracunan usai makan bakso bakar.

Kapolsek Hamparan Perak Kompol Azharuddin dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bakso bakar tersebut dibeli para korban sekira pukul 17.00 WIB dari penjual baskso keliling seharga Rp1.000 per tusuk.

BACA JUGA: Puluhan Warga Pasaman Barat Keracunan Ikan Tongkol dari Sibolga

Berselang dua jam para korban mengalami mual dan muntah serta pusing.

Azharuddin menyebutkan, anak-anak tersebut membeli bakso bakar yang dijual Mulia Putra alias Imul (23) warga Andan Sari Terjun, Marelan.

BACA JUGA: Puluhan Warga di Langkat Keracunan Usai Menyantap Makanan di Pesta

Ada 26 orang dirawat di Puskesmas Hamparan Perak dan 6 orang di Klinik Elisa, Pasar 3 Banjaran, Desa Klumpang Kebun. Polisi kemudian mengamankan sang penjual bakso.

“Dari pengakuan penjual bakso, kejadian ini belum pernah dialaminya dan tidak mengetahui penyebab keracunan itu,” ujar Azharudin.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Rupiah Ambyar, Corona Merajalela, Lagi-Lagi soal Ahok

Tiap harinya, Imul membawa 400 tusuk bakso, sudah terjual 250 tusuk. Sebanyak 25 tusuk belum terjual.

Pengakuan penjual, jika bakso itu digiling ditempat penggilingan daging. Namun, kuahnya dibuat istrinya dirumah dgn komposisi bumbu rendang, tepung beras, tepung mayzena, gincu merek angsa.

Pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian ini. Polisi juga menyita barang bukti, sisa bakso bakar yang belum dimakan dan belum dijual, serta sepeda motor.

Dari hasil gelar awal dengan Unit Tipiter, penjual bakso dijerat dengan Psl 62 (1) UU No. 8 Thn 1999 tentang Perlindungan Konsumen. (nin/pojoksumut/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler