jpnn.com, SITUBONDO - Pendataan jumlah penderita HIV AIDS di Kabupaten Situbondo, Jatim terus dilakukan dengan gerakan mobile atau voluntary conseling test.
Aplikasi tersebut diberikan ke seluruh puskesmas di 17 kecamatan dan sejumalah bidan untuk mendeteksi penderita HIV AIDS.
BACA JUGA: Jedar Berbagi Rezeki dengan Pengidap HIV
Pada 2017 kemarin, hingga sekarang tercatat 200 kasus pasien penyakit mematikan tersebut.
Sementara itu, dari 2010 hingga 2017, kasus HIV AIDS terus bertambah dan mencapai 810 kasus.
"Dari angka tersebut, sebanyak 32 kasus orang ibu hamil menderita HIV AIDS," ujar Abu Bakar Abdi, Kadis Dinas Kesehatan Situbondo.
Tak hanya mendeteksi setiap calon ibu hamil, pihak Dinas Kesehatan setempat juga melakukan pendampingan medis agar bayi tersebut tidak tertular.
"Obat jenis tertentu terus diberikan ke ibu hamil untuk mencegah penularan. Penularan penyakit ini bisa terjadi akibat hubungan seksual dan beberapa faktor lainnya," imbuh Abu Bakar.
Pengidap HIV AIDS saat ini tersebar di 17 kecamatan Kabupaten Situbondo.
Pada 2016 tercatat penderita HIV AIDS yang meninggal dunia sebanyak 66 pasien. (end/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia