jpnn.com, DEPOK - SMPN 16 Depok, Jawa Barat, disatroni kawanan maling, Senin (11/11). 33 unit laptop yang menjadi aset sekolah dibawa kabur.
Pencurian laptop bantuan dari pemerintah tersebut baru diketahui oleh guru SMPN yang berlokasi di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, usai melaksanakan upacara bendera.
BACA JUGA: Maling Gondol 25 Laptop SMPN 3 Sukamakmur Bogor, Siswa Terancam Tak Bisa UNBK
Berdasarkan keterangan dari Babinsa Kelurahan Cimpaeun Serka Agus yang ditemui di lokasi mengatakan, pencurian tersebut diketahui saat para guru masuk ke dalam kantor dan mendapati kardus laptop berserakan di lantai.
“Dari 40 laptop, total 33 laptop merek HP yang dicuri. Jadi yang disisakan tujuh unit laptop,” katanya, Senin (11/11).
BACA JUGA: Selain Gasak Laptop, Uang Infak dan Komputer, Maling di Bogor Juga Mengambil Sisa Gorengan
Serka Agus memperkirakan, para pelaku masuk melalui jendela ruangan guru yang bersampingan dengan perkebunan dan persawahan warga.
Dari kejadian tersebut, diperkirakan kerugian mencapai Rp 330 juta, dengan estimasi harga laptop Rp 10 juta per unit.
“Saat kami lihat jendela ruangan guru sudah terbuka dan ada bekas congkelan,” katanya. (rd)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti