34 Perusahaan Menerima Penghargaan GCG, Ini Daftar Lengkapnya 

Kamis, 22 Desember 2022 – 19:16 WIB
The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) memberikan penghargaan kepada sejumlah perusahaan yang dinilai telah menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara berkelanjutan. Foto dok. IICG

jpnn.com, JAKARTA - The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) memberikan penghargaan kepada sejumlah perusahaan yang dinilai telah menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara berkelanjutan.

Penyelenggaraan disebut Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2021 karena mengacu pada tutup tahun buku di 2021.

BACA JUGA: Perkuatan GCG, Transparansi Internasional Indonesia dan Pelindo Berkolaborasi

"CGPI merupakan program riset dan pemeringkatan praktik GCG perusahaan di Indonesia yang sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya sejak 2001," ujar Gendut Suprayitno selaku Chairman IICG dalam keterangannya, Kamis (22/12).

Kegiatan itu diselenggarakan oleh IICG bekerja sama dengan Majalah SWA dengan kepesertaannya meliputi perusahaan dari emiten, BUMN, BUMD, perbankan, perbankan syariah dan Industri keuangan non bank (IKNB).

BACA JUGA: Cegah Korupsi dan Peningkatan GCG, Perhutani Gandeng The Basel Institute

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya memiliki fokus tema penilaian isu dan fenomena perkembangan bisnis terkini dalam implementasi GCG di perusahaan.  

"Fokus pada sistem ketangguhan perusahaan terhadap dinamika perubahan sesuai tata nilai, prinsip dan aturan tata kelola dalam rangka menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan secara etikal dan bermartabat," tambah dia.

BACA JUGA: Terapkan GCG, Taspen Jaga Komitmen kepada ASN dan Pensiunan

CGPI 2021 diikuti total 34 perusahaan sebagai peserta. Setiap perusahaan telah mengikuti dua tahapan penilaian yaitu tahapan analisis dan observasi.

Tahapan analisis dilakukan dengan metode pengisian kuesioner (self assessment) dan penilaian dokumen perusahaan, sedangkan tahapan observasi dengan metode paparan eksekutif dan diskusi aktif antara tim penilai dengan organ perusahaan. 

Suprayitno menjelaskan aspek penilaian pada CGPI 2021 mencakup struktur tata kelola (governance structure), proses tata kelola (governance process), dan hasil tata kelola (governance outcome) yang dijabarkan dalam beberapa indikator menggunakan perspektif pemangku kepentingan (stakeholder).

Hasil pemeringkatan CGPI 2021 berupa skor dan indeks yang dikelompokkan ke dalam tiga kategori tingkat kepercayaan, yaitu kategori Sangat Tepercaya (skor 85-100), Tepercaya (skor 70-84) dan Cukup Tepercaya (skor 55-69).

Sebanyak 16 perusahaan masuk kategori Sangat Tepercaya dan 18 Tepercaya dan tahun ini tidak ada capaian dengan kategori Cukup Tepercaya. 

Ada 16 perusahaan penerima penghargaan Most Trusted Companies Award atau Sangat Tepercaya, CGPI 2021 seperti PT Angkasa Pura II, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri Taspen, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Kemudian, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Mandiri Sekuritas, PT Pegadaian, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Indonesia (Persero). Juga PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Sementara itu, 18 perusahaan kategori Tepercaya ialah PT Asuransi BRI Life, PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia, PT AXA Mandiri Financial Services, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, PT BNI Life Insurance.

Selanjutnya, PT BRI Asuransi Indonesia, PT BRI Multifinance Indonesia, PT Finnet Indonesia, PT Infomedia Nusantara, PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Len Industri (Persero), PT Mandiri AXA General Insurance. Selanjutnya, PT Mandiri Tunas Finance, PT MRT Jakarta (Perseroda), PT Multimedia Nusantara, PT Permodalan Nasional Madani, PT Pupuk Kujang dan PT Taspen (Persero). (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkuat Komitmen GCG, Pupuk Kaltim Raih Predikat Sangat Baik


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler