JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) meloloskan 35 nama hasil seleksi kualitas sebagai calon hakim agung. Meski demikian, nanti hanya diambil 7 nama saja sehingga 35 calon yang lolos itu masih harus menjalani seleksi lanjutan.
Komisioner KY Bidang Rekrutmen Hakim, Taufiqurrahman Syahuri di Gedung KY, Jakarta, Selasa (9/4), menjelaskan, 25 dari 35 peserta yang lolos itu berasal dari hakim karir. Sisanya, hanya 10 orang saja yang dari jalur non-karier.
"Para peserta yang lolos nantinya akan mengikuti seleksi tahap III, meliputi penilaian diri sendiri, psikotes, kesehatan, dan klarifikasi ke rumah dan tempat kerja para kontestan. Tapi kami akan melakukan investigasi terhadap para kontestan terlebih dulu," ujar Taufiq.
Lebih lanjut Taufik mengatakan, nanti akan dipilih tujuh nama saja yang benar-bernar berkualitas untuk menempati posisi yang kosong di MA, yakni untuk kamar perdata, kamar pidana dan Tata Usaha Negara.
"Dalam seleksi kali ini untuk pidana yang lulus ada 10 orang dari jalur karier dan tiga orang jalur nonkarier. Untuk perdata ada 10 orang jalur karir dan enam orang jalur nonkarier, sedangkan untuk TUN ada lima orang jalur karier dan seorang jalur nonkarier," bebernya. (gir/jpnn)
"Para peserta yang lolos nantinya akan mengikuti seleksi tahap III, meliputi penilaian diri sendiri, psikotes, kesehatan, dan klarifikasi ke rumah dan tempat kerja para kontestan. Tapi kami akan melakukan investigasi terhadap para kontestan terlebih dulu," ujar Taufiq.
Lebih lanjut Taufik mengatakan, nanti akan dipilih tujuh nama saja yang benar-bernar berkualitas untuk menempati posisi yang kosong di MA, yakni untuk kamar perdata, kamar pidana dan Tata Usaha Negara.
"Dalam seleksi kali ini untuk pidana yang lulus ada 10 orang dari jalur karier dan tiga orang jalur nonkarier. Untuk perdata ada 10 orang jalur karir dan enam orang jalur nonkarier, sedangkan untuk TUN ada lima orang jalur karier dan seorang jalur nonkarier," bebernya. (gir/jpnn)
Berikut beberapa nama peserta yang lolos seleksi calon Hakim Agung 2013 Tahap II:
Kamar Perdata:
- Andriani Nurdin (WKPT Banten)
- Edy Lisdiyono (PR IV Untag)
- Arofah Windiani (Kaprodi FH UM Jakarta)
- Frans Liemana (HT PT Manado)
- Hartono Abdul Murad (HT PT Denpasar)
- Heru Iriani (HT PT Yogyakarta)
- James Butar Butar (HT PT Samarinda)
- Khudori Aziz (HT Pengawas MA RI)
Kamar Pidana:
- Adam Hidayat Abuatiek (WKPT Bangka Belitung)
- Asnahwati (HT PT Jakarta)
- Chairil Anwar (HT PT Jakarta)
- Eddy Army (HT PT Tanjung Karan)
- Edi Widodo (HT PT Pekan Baru)
- Hj. A. Sanwari (Dosen FH UMI Makassar)
- Kamri Ahmad (Dosen FH UMI Makassar).
Kamar TUN:
- Arifin Marpaung (HT PT TUN Jakarta)
- Bambang Edy Sutanto Soedewo (WKPT TUN Surabaya)
- Is Sudaryono (KPT TUN Medan)
- Lusia Indrastuti (Dosen Universitas Slamet Riyadi Surakarta)
- Slamet Suparjoto (HT PT TUN Surabaya)
- Yosran (HT PT TUN Medan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Promono Edhie Diperhitungkan Jadi Capres Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi