jpnn.com, YERUSALEM - Puluhan ribu jamaah Palestina melaksanakan salat Tarawih di kompleks Masjid Al-Aqsa pada Senin (11/3) malam, meski ada pembatasan yang diberlakukan pendudukan Israel.
Departemen Wakaf Islam mengatakan sekitar 35.000 jamaah menjalani salat Tarawih di dalam Masjid Al-Aqsa, pada hari pertama bulan suci Ramadan di tengah pembatasan pendudukan Israel.
BACA JUGA: Sudah Insaf, Eks Tentara Israel Kembalikan Kunci Al Aqsa yang Dicuri 56 Tahun Lalu
Menurut saksi mata, pasukan Israel melarang pemuda Palestina salat di Masjid Al-Aqsa, bersamaan dengan prosedur ketat di Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya selama lima bulan berturut-turut.
Pasukan Israel secara brutal memukul dan menyerang seorang pria Palestina di dekat salah satu gerbang menuju Masjid Al-Aqsa, Bab Al-Zahra, sebelum menahannya.
BACA JUGA: Israel Gelar Pertemuan di Al Aqsa, Palestina Murka
Selain itu, mereka juga menangkap penjaga Masjid Al-Aqsa, Khalil Al-Tarhouni dari Kota Tua Yerusalem dan membawanya ke pusat pemeriksaan.
Sebelumnya pasukan pendudukan Israel telah memasang kawat berduri di pagar dekat Masjid Al-Aqsa yang bersebelahan dengan area Lions Gate dengan tujuan mencegah masuk jamaah ke Masjid Al-Aqsa. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Netanyahu Larang Pemukim Israel Masuk Al Aqsa, Menterinya Malah Sewot
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif