360 Kampung di Jakarta Akan Ditata Beda Tema

Kamis, 22 November 2012 – 16:10 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, tengah menerangkan konsep tata kampung kepada wartawan. Foto: Adil/JPNN
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menunjukan beberapa konsepnya dalam melakukan penataan kampung. Sambil duduk santai di teras Balai Agung, pria yang biasa dipanggil Jokowi itu memperlihatkan gambar-gambar konsep penataan kampung.

Menurutnya, saat ini ada 360 kampung yang perlu ditata kembali. Namun, masing-masing kampung akan ditata dengan konsep yang berbeda."Setiap kampung punya tema sendiri-sendiri karena ada kekuatan lokalnya," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/11).

Seperti kampung shopping di daerah Poncol, Senen, Jakarta Pusat. Kampung yang terletak di dekat pusat perbelanjaan itu akan dilengkapi kios dan ruko. Selain itu ada juga kampung protein di Tegal Parang, yang merupakan daerah sentra industri tahu tempe. Kemudian kampung tekstil di Kebon Kacang yang berdekatan dengan pusat grosir Tanah Abang.

Konsep lainnya antara lain kampung stasiun di Bukit Duri, kampung ikan di Penjaringan, kampung kos-kosan di Tomang, kampung backpacker di Kebon Sirih, dan kampung panggung di Manggarai.

Menurut Jokowi, penataan masing-masing kampung menghabiskan anggaran sebanyak Rp 30-40 miliar. Anggaran murni berasal dari APBD DKI Jakarta. Ia menargetkan kampung-kampung tersebut rampung dalam waktu 1 tahun."Semua dari APBD tidak ada kerjasama dari mana-mana" jelas Jokowi.

Sedangkan untuk rancangan arsitektur, Jokowi mengaku akan melibatkan Fakultas arsitektur dari berbagai perguruan tunggi di Jakarta."Yang design kampung-kampung dari swasta nanti semua kampus kita ajak," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Lenteng Agung Persoalkan Proyek Apartemen

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler