jpnn.com - KETIKA tidur, semua orang pasti pernah bermimpi. Entah itu mimpi buruk atau mimpi yang menyenangkan. Namun, sebenarnya mimpi tidak hanya sebatas bunga tidur seperti yang dikatakan banyak orang. Tapi di balik mimpi itu, ada fakta-fakta yang sangat menarik.
Berikut ini 6 fakta menarik yang tersembunyi di balik mimpi:
BACA JUGA: Ini Penjelasan Wanita Lebih Cepat Dewasa Ketimbang Pria
1. Sebagian besar mimpi tidak terlalu menyenangkan
Sebuah penelitian di tahun 2008 menegaskan bahwa mimpi adalah bias negatif. Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa mimpi cenderung jadi menakutkan karena pada dasarnya seseorang sedang mempersiapkan usaha agar bisa bertahan hidup guna mengantisipasi kenyataan hidup yang ada.
BACA JUGA: Pria Gendut Spermanya Sedikit
"Pada dasarnya, mimpi yang sebenarnya adalah mimpi buruk sebab kita dipengaruhi oleh ancaman yang kita khawatirkan dalam hidup, bahkan ketika tidur," kata seorang psikolog dan spesialis gangguan tidur di Yeshiva University, New York City, Dr. Ross Levin, seperti dilansir laman News.com.au, Rabu (1/2).
2. Mimpi bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan
BACA JUGA: Kondisi Gigi Anak Bermula dari Kandungan
Studi terbaru menunjukkan bawa mimpi buruk kadang terkait dengan kondisi jantung dan migrain. Bahkan, Dr. Patrick McNamara, ahli saraf di Boston University Medical School mengatakan bahwa infeksi pada tubuh bisa meningkatkan jumlah gelombang tidur.
"Sehingga tidur kita jadi terlambat dan lama-kelamaan saat tidur kita juga dipengaruhi kesadaran hingga menyebabkan mimpi yang nyata dan halusinasi yang aneh," kata Patrick.
3. Mimpi basah juga dialami wanita
Meskipun banyak penelitian yang menemukan bukti bahwa pria mencapai orgasme selama bermimpi, wanita juga mengalami hal itu. Penelitian tahun 1986 terhadap mahasiswa, menemukan bahwa 37 persen wanita mengalami orgasme nokturnal (orgasme saat bermimpi).
4. Mimpi bisa melumpuhkan anda meski sesaat
Selama fase tidur rapid-eye movement (REM), otot akan menjadi lumpuh meskipun terkadang ada orang yang bermimpi melakukan kegiatan seperti berlari atau melompat. Penelitian telah menunjukkan bahwa dua sistem kimia otak yang kuat bekerja sama untuk melumpuhkan skeletal otot selama tidur REM.
5. Saat bermimpi penglihatan lebih baik daripada pendengaran
Mimpi cenderung bersifat lebih visual dari pendengaran sebab pendengaran pun harus dirangsang dengan sentuhan. Sehingga, mayoritas kemampuan yang digunakan saat bermimpi adalah melihat.
6. Kita semua bermimpi setiap malam
Anda mungkin tidak terlalu ingat mimpi anda tapi para ilmuwan mengatakan bahwa setiap orang bermimpi di beberapa titik saat tidur. anda hanya bisa tidak bermimpi ketika mengalami gangguan di otak atau akibat beberapa penyakit.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Hiperaktif Berkaitan dengan Kadar Zat Besi dalam Otak
Redaktur : Tim Redaksi