3.718 Desa Aktif Berkomitmen untuk Maju dalam Program Desa BRILian

Jumat, 27 Oktober 2023 – 12:16 WIB
Indeks Desa Membangun (IDM) 2022 mencatat bahwa dari total 74.051 desa di Indonesia, kurang dari 35 persen yang masuk dalam kategori maju dan mandiri. Foto: dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - Indeks Desa Membangun (IDM) 2022 mencatat bahwa dari total 74.051 desa di Indonesia, kurang dari 35 persen yang masuk dalam kategori maju dan mandiri.

Hal itu lah yang menjadi perhatian khusus PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam mengembangkan program Desa BRILian sejak 2020 lalu.

BACA JUGA: Strategi BRI Pemberdayaan UMKM Naik Kelas & Holding UMI

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menyatakan bahwa program inkubasi desa itu bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang berlangsung hingga Oktober 2023.

Saat ini, program telah diikuti oleh 3.178 desa yang aktif bergerak, berinisiatif dan berkomitmen untuk maju melalui program-program yang telah direncanakan.

BACA JUGA: BRI Makin Kuat, 9 Bulan Cetak Laba Rp 44,21 Triliun, Kredit Tumbuh 12,53 Persen

"Tahun ini, sekitar 1.000 desa telah menempuh pelatihan pemberdayaan dalam program New Desa BRILian 2023 yang terdiri dari 3 batch," ujar Catur dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat (27/10).

Catur menjelaskan pada masing-masing batch, desa yang tergabung menempuh pelatihan selama kurang lebih 2 bulan dan mengikuti 11 kali kelas online dengan pembahasan topik seputar Leadership & Penguasaan Kompetensi, Kelembagaan Desa & BUMDes, Entrepreneurship, Inovasi Desa, Digitalisasi Desa, Teknik Komunikasi, dan materi tematik sesuai kebutuhan desa.

"Dengan berakhirnya batch 3 pada pertengahan Oktober kemarin, lengkap sudah daftar 40 desa terbaik pada masing-masing batch yang dipilih BRI," ujar Catur

Catur mengatakan program rutin itu digelar setiap tahun tersebut merupakan bentuk komitmen BRI dalam menjalankan fungsi empowerment/pemberdayaan.

Desa-desa yang tergabung dalam program Desa BRILian diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).

“Semoga hal ini menginspirasi desa-desa lain untuk memajukan desanya. Karena yang menjadi concern BRI di dalam kegiatan ini, Desa BRILian bisa bergerak untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di desa. Di mana seluruh masyarakat desa bisa mengakses kebutuhan perbankan serta mendapatkan financial advisory melalui pojok mantri,” ucap Catur.

Sebanyak 40 peserta terbaik pada masing-masing batch mendapatkan penghargaan dari BRI.

Adapun dari total tersebut, 15 peserta di antaranya nantinya akan diberikan pendampingan langsung oleh Universitas Padjadjaran dan BRI untuk dapat dimanfaatkan oleh masing-masing desa dalam mengembangkan potensi, mencari solusi terbaik atas permasalahan-permasalahan dan tantangan yang ada. 

Tak sampai di sana, 15 desa tersebut juga otomatis masuk menjadi nominasi Desa BRILian terbaik dalam Malam Nugraha Karya 2023 yang akan digelar di Jakarta pada penghujung tahun mendatang.

Nantinya, akan terpilih 5 juara sebagai desa yang memiliki inovasi brilian dalam menggerakan perekonomian, penilaian tersebut akan melalui sederet proses seleksi yang ketat.

Malam Nugraha Karya Desa BRILian sendiri merupakan bentuk apresiasi BRI bagi desa-desa yang aktif bergerak memajukan desanya melalui program Desa BRILian. Desa-desa yang tergabung dalam program Desa BRILian diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.(jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BRI   Desa BRILian   Perekonomian   desa  

Terpopuler