Dirincikan, dari 373 orang itu terdiri dari 301 perempuan dewasa, 42 anak-anak dan 30 orang bayi. “Sebelum dipulangkan, mereka terlebih dahulu didata oleh petugas BNP2TKI di Balai Pelayanan Kepulangan (BPK) TKI di Selapajang, Tangerang, Banten,” terang Budiman di Jakarta, Kamis (18/10).
Bagi yang bermasalah, kata Budiman, yakni terlibat dalam trafficking (Tindak Pidana Perdagangan Orang) untuk sementara akan diinampakan di Rumah Perlindungan dan Trauma Center milik Kemensos di Cipayung, Jakarta Timur.
Sedangkan, bagi yang tidak bermasalah akan lansung dipulangkan oleh armada angkutan BNP2TKI ke daerahnya masing-masing. “Proses pemulangan TKI ke daerahnya masing-masing tersebut menggunakan jalur darat, laut dan udara,” ujarnya.
Budiman menjelaskan, TKI yang pulang Kamis ini sebagian besar dari Jawa Barat, yakni sebanyak 138 orang 32 orang anak-anak. Disusul kemudian dengan TKI dari Jawa Timur 77 orang dewasa dan 22 anak-anak, NTB 22 orang dewasa dan 6 orang anak-anak, Jawa Tengah 19 orang dewasa dan 1 orang anak-anak, Banten 19 orang dewasa dan 3 orang anak-anak, Kalsel 10 orang dewasa dan 5 orang anak-anak, Kalbar 4 dewasa, Sultra 2 dewasa, Lampung 3 orang, dan masing-masiang 1 orang dari DKI Jakarta, Sulbar dan Sulteng.
Budiman mengatakan, sehari sebelumnya, Rabu (17/10), sudah tiba 336 orang TKI bermasalah dari Arab Saudi. “Besok, Jumat (19/10) dijadwalkan akan ada 2 penerbangan pemulangan dan Sabtu (20/10) ada 3 penerbangan pemulangan,” sebutnya.
Budiman menambahkan, 373 TKI tersebut akan dipulangkan melalui Balai Pelayanan Kepulangan (BPK) TKI di Selapajang, Tangerang, Banten. Dari 2000 TKI Bermasalah yang terdata untuk dipulangkan, sudah ada 709 orang yang dipulangkan oleh Kemenlu. Dengan perincian kloter pertama berjumlah 366 orang dan kloter kedua 373 orang.
“Jadi masih ada sisa 1291 TKI yang akan dipulangkan dalam 5 sisa kloter pemulangan yang datang pada hari Jumat dan Sabut minggu ini,” tuturnya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Khawatir Dompleng Haji, Pengawasan TKI Diperketat
Redaktur : Tim Redaksi