jpnn.com, KARAWANG - Sebanyak 387 kasus diselesaikan dengan metode restorative justice di Polres Karawang, Jawa Barat sepanjang 2021. Dari jumlah itu, 331 kasus diselesaikan pada tahap penyelidikan.
Adapun 56 kasus lainnya diselesaikan dalam tahap penyidikan pada jenis perkara seperti penganiayaan, pengeroyokan, penipuan, penggelapan, dan KDRT.
BACA JUGA: Waspada Cuaca Ekstrem di Karawang, BPBD Sampaikan Pesan Penting, Mohon Disimak
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan penyelesaian kasus dengan metode itu berdasar Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif.
"Restorative justice adalah penyelesaian tindak pidana dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku, keluarga korban, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat atau pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil melalui perdamaian," kata Aldi dalam keterangannya, Kamis (20/1).
BACA JUGA: Karawang Macet, Polresta Cirebon Arahkan Kendaraan Besar Keluar Tol di GT Palimanan
Aldi mengatakan penyelesaian kasus dengan restorative justice bertujuan untuk memenuhi rasa keadilan semua pihak dalam penegakan hukum pidana yang mengakomodir norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.
"Sebagai solusi sekaligus memberikan kepastian hukum terutama kemanfaatan dan rasa keadilan masyarakat," kata Aldi. (cr3/jpnn)
BACA JUGA: Jembatan di Karawang Amblas, Padahal Baru 2 Pekan Diresmikan Bupati
Redaktur : Adil
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama