jpnn.com - JAKARTA – Keinginan Rio Haryanto tampil di Formula 1 bakal bertepuk sebelah tangan. Ada beberapa hal yang menyebabkan Rio sulit menjadi pembalap Indonesia pertama yang tampil di F1.
Sejauh ini, Rio diharuskan membayar 3 juta Euro untuk uang muka kepada tim Manor. Tapi, ada banyak kendala yang membuat Rio tak memiliki cukup dana untuk melalui musim pertamanya. Mengapa dana? Ini alasannya.
BACA JUGA: Harga Tiket Selangit, Pendukung Liverpool Ngambek
1. kurang dana
Saat ini, pihak Rio baru memiliki 1 juta Euro. Artinya, mereka kurang 2 juta Euro untuk sekadar bisa memenuhi uang muka. Meski sudah berkeliling mencari anggaran, ternyata mereka belum bisa terpenuhi kekurangan DP tersebut.
BACA JUGA: Kemenpora Beri Kabar Gembira untuk Tim Adhoc
2. Pihak yang siap membantu sulit melakukan pencairan.
Untuk anggaran, Rio sebenarnya telah mendapatkan jaminan bantuan sampai 11,8 juta Euro. Rinciannya ialah dari Kemenpora melalui KONI sebesar 6,6 juta Euro, Pertamina (5 juta), dan BUMN-BUMN (0,2 juta Euro).
BACA JUGA: Manchester United Tawar Striker Klub Terbaik Dunia Rp 2,8 Triliun
Tapi, jumlah itu tak bisa dicairkan di depan dengan alasan administratif dan berbelitnya aturan.
3. Dana dari Kemenpora Dipermasalahkan
Anggaran sebesar Rp 100 miliar dari Kemenpora tidak bisa cair Februari ini. Pasalnya, dana itu berasal dari APBN 2016 yang baru bisa cair Maret atau April.
4. BUMN dan Pertamina juga tunggu pemerintah mencairkan
Saling tunggu, pihak BUMN dan Pertamina yang siap menjadi sponsor juga tak bisa mengeluarkan anggaran 5,2 juta Euro. Mereka baru akan mengucurkan kalau pemerintah sudah bisa memberikan bantuan sebesar Rp 100 milar. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tepuk Tangan Penuh Olok-Olok Fans Barca untuk Pemain Madrid
Redaktur : Tim Redaksi