jpnn.com, JAKARTA - SALAH satu kegiatan yang paling dinantikan pasangan setiap minggu atau bahkan setiap malam ialah bermain cinta.
Bermain cinta terasa begitu nikmat jika dibarengi dengan gairah Anda dan dia yang meledak-ledak.
BACA JUGA: Ladies, Ini 4 Alasan Pria Langsung Tertidur Setelah Bermain Cinta
Namun terkadang, seorang suami begitu bersemangat sampai dia menyentuh bagian tubuh sang istri yang bisa bikin gairahnya menurun drastis.
Bagi pria, ada beberapa bagian tubuh wanita yang pantang disentuh saat bermain cinta.
BACA JUGA: Ladies, 5 Bagian Tubuh Ini Cepat Menua, Harus Dirawat dengan Baik
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Punchng.
https://punchng.com/four-places-you-shouldnt-touch-during-sex/?fbclid=IwAR3jYRG3Cuno2rivLb6Q1PDzGA_WaQEjGxX0efohl7yMBND8Up6jKrXArNI.
BACA JUGA: 5 Alasan Bermain Cinta Saat Musim Hujan Lebih Hot
1. Serviks
Jika Anda mencapai leher rahimnya saat berhubungan ranjang, kenali bahwa ada sesuatu yang salah.
Ingat, ini adalah saluran sempit yang menghubungkan daerah kewanitannya ke rahim.
Itu bukan tempat yang ingin Anda tuju, jadi jangan merugikan diri Anda sendiri.
Sebagai permulaan, menyakitkan baginya untuk memiliki sesuatu yang menabrak leher rahimnya, dan itu bisa menjadi tanda bahwa Anda perlu bergeser ke posisi dengan penetrasi yang lebih dangkal.
Rahim istri Anda akan benar-benar terangkat ke atas ketika dia terangsang secara seksual, membuat rongga daerah kewanitannya beberapa inci lebih dalam daripada ketika dia tidak terangsang.
Jadi, lakukan lebih banyak foreplay, dan jangan coba-coba menyentuh serviksnya.
2. Kepala klitoris
Ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi bagian tubuh yang satu ini, klitoris yang penuh dengan ujung saraf super sensitif, terkadang bisa terasa terlalu kuat ketika dirangsang secara langsung.
Menyentuh klitoris secara langsung, terutama jika dia benar-benar terangsang, bisa terasa terlalu menyakitkan baginya.
3. Kaki
Apalagi jika dia mengenakan sepasang kaus kaki, jangan pernah Anda lepaskan.
Sebuah studi dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan bahwa mengenakan kaus kaki saat berhubungan ranjang bisa meningkatkan potensi klimaks baik bagi pria maupun wanita.
Salah satu alasan potensial: Untuk bisa mencapai puncak atau big O, wanita harus benar-benar santai dan bebas kecemasan. Nah, kaki yang dingin bisa mengganggu kemampuan dia untuk benar-benar bisa klimaks.
4. Anus
Kecuali dia atau Anda benar-benar dilumasi, jangan dekati anusnya.
Permainan anal membutuhkan banyak pemanasan, tetapi bahkan ketika dia benar-benar terangsang dan siap untuk melakukannya, tidak ada yang boleh masuk ke sana tanpa bantuan pelumas yang cukup.
Lubang anus cukup kecil sehingga bahkan memasukkan jari pun bisa terasa tidak nyaman.
Sebuah studi dari Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa wanita menilai kepuasan seksual mereka jauh lebih tinggi ketika melibatkan pelumasan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa