jpnn.com, MEDAN - Bandit berinisial B, M, S, dan HF diringkus petugas Polres Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara.
Keempatnya merupakan sindikat pencurian dump truk antarprovinsi.
BACA JUGA: Sindikat Jaringan Curanmor Ini Sudah Beraksi di 13 TKP
"Hasil interogasi, pelaku melakukan tiga kali, dua di Kecamatan Torgamba dan Desa Aek Nabara di Labuhanbatu Selatan," ujar Kepala Satuan Reskrim AKP Gurbachov saat dihubungi dari Medan, Senin.
Gurbachov melanjutkan M merupakan warga Kabupaten Labuhanbatu Selatan, B dan R warga Provinsi Riau, dan HF warga Sumatera Barat yang memiliki peran berbeda-beda.
BACA JUGA: Menuju Kecepatan Tak Tertandingi, Yamaha Bakal Kenalkan Teknologi Turbo!
"Mereka mengambil barang bukti itu ke Sumatera Utara dibawa ke Riau lalu dijual ke Sumatera Barat yang sebagai penadah HF," ucapnya.
Kasat Reskrim mengatakan kronologi kejadian pihaknya menerima laporan adanya kehilangan dump truk yang dimiliki Bak Juang Ginting dan juga Suparna Lubis pada (4/6).
BACA JUGA: Maluku Tabaos: Menghidupkan Kembali Semangat Bangsa Bahari Menuju Visi Maritim 2045
Kemudian dari laporan itu, petugas melakukan penangkapan terhadap B di Torgamba dan M di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Dari hasil pengembangan keesokannya personel menangkap S di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat dan menangkap HF sebagai penadah di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Adapun barang bukti yang disita, di antaranya dua dump truk, STNK, satu unit sepeda motor, kunci palsu.
Gurbachov menambahkan terhadap keempat tersangka itu dijerat Pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHP atau Pasal 40 ayat 1 dan 2 KUHP.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga dan menyimpan barang berharga serta tidak meninggalkan kunci di kendaraan karena memberikan kesempatan kepada pelaku," tuturnya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen PDIP Tiba di Gedung KPK untuk Diperiksa Kasus Suap Harun Masiku
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti