jpnn.com, SINGAPURA - Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand di National Stadium pada leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12).
Laga melawan Thailand menjadi ujian besar bagi Indonesia.
BACA JUGA: Indonesia vs Thailand: Garuda dan Gajah Perang Kompak Kehilangan Bek Kiri
Pasalnya, tim Gajah Perang asuhan Alexandre Polking memililki statistik cukup mengerikan selama Piala AFF 2020.
Thailand lolos ke semifinal dengan status juara Grup A setelah menyapu bersih empat laga dengan kemenangan.
BACA JUGA: Media Thailand Bongkar 5 Momen Kelam Timnas Indonesia di Piala AFF
Di babak empat besar, Teerasil Dangda dan kolega membabat habis juara bertahan Piala AFF, Vietnam, dengan keunggulan agregat 2-0.
Thailand seolah memiliki segala atribut untuk bisa menjadi raja di kawasan Asean.
BACA JUGA: Pratama Arhan Diam-Diam Terpincut 2 Artis Cantik Ini
Untuk bisa membungkam Thailand, Timnas Indonesia mesti mewaspadai setidaknya empat penggawa Gajah Perang.
Lantas, siapa saja mereka? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Manuel Bihr
Bihr merupkan pemain kelahiran Jerman. Sejak fase grup, bek berusia 28 tahun ini selalu menjadi kepercayaan pelatih Thailand, Alexandre Polking.
Pemain Bangkok United ini menunjukkan ketangguhannya dengan membawa Thailand mencatat empat clean sheet di Piala AFF 2020.
2. Sarach Yooyen
Pemain 29 tahun ini merupakan sosok tak tergantikan di lini tengah Thailand. Yooyen didapuk sebagai jenderal lapangan tengah tim Gajah Perang yang bertugas mengatur irama permainan.
Sepanjang karier profesionalnya, Yooyen dua kali mengantar Thailand menjuarai Piala AFF, yakni pada tahun 2014 dan 2016.
Bintang BG Pathum United ini sudah menjadi andalan Thailand sejak usia dini. Dia pernah menjuarai AFF U-16 pada 2007, dan AFF U-19 tahun 2009.
3. Chanatip Songkrasin
Pemain yang berkarier di Jepang bersama Hokkaido Consadole Sapporo ini menjelma sebagai salah satu mesin gol Thailand di Piala AFF 2020.
Memiliki kelebihan dalam hal kecepatan dan kelenturan tubuh, Chanatip acap kali mengancam lini pertahanan lawan.
Dua gol ke gawang Vietnam menjadi bukti bahwa pemain 28 tahun ini jangan sampai dibiarkan menguasai bola lebih lama.
4. Teerasil Dangda
Tak ada yang meragukan kualitas bomber berusia 33 tahun ini. Kehebatannya, bahkan sampai dilirik klub La Liga Spanyol, Almeria.
Dangda baru saja menasbihkan diri sebagai top skor sepanjang masa Piala AFF dengan koleksi 19 gol.
Pada pertemuan terakhir Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2016, Dangda mengemas hattrick ke gawang pasukan Garuda yang kala itu dikawal kiper Kurnia Meiga.
Walau tidak lagi muda, insting mencetak gol pemain BG Pathum United ini masih belum luntur. Dangda juga masih bertengger di puncak top skor semenara Piala AFF 2020 dengan 4 gol.(mcr15/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib