4 Cara Aman dan Sehat Memutihkan Kulit

Senin, 23 April 2018 – 04:03 WIB
Melembabkan wajah. Foto: cremitas

jpnn.com - Setiap orang terlahir dengan jenis dan warna kulit yang berbeda, yang dipengaruhi oleh faktor genetik. Beberapa orang terlahir dengan warna kulit putih, kuning langsat, sawo matang, hingga hitam.

Semua warna tersebut ditentukan oleh sel melanin. Setiap warna kulit pada manusia pada dasarnya ditentukan oleh lima hal, yaitu:

BACA JUGA: Kulit Putih Alami dengan Jeruk dan Pepaya

Oksihemoglobin yang berwarna merah Hemoglobin tereduksi yang berwarna kebiruan Melanin yang berwarna cokelat Keratohialin Lapisan stratum korneum yang memiliki warna putih kekuningan atau keabu-abuan

Dari kelima bahan pembangun kulit tersebut, yang paling menentukan warna kulit adalah pigmen melanin. Semakin banyak pigmen melaninnya, maka akan semakin gelap warna kulitnya.

Banyaknya pigmen melanin di dalam kulit ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu ras, individu, dan lingkungan. kekuatan paparan sinar matahari yang berbanding lurus dengan warna kulit penduduk (semakin kuat, semakin gelap warna kulitnya). Warna kulit yang sejatinya secara genetik tidak terlalu gelap pun bisa berubah karena paparan sinar matahari setiap hari.

Cara memutihkan kulit yang banyak dilakukan

Untuk mendapatkan kulit putih, banyak orang yang rela melakukan banyak cara. Beberapa di antaranya adalah:

Suntik vitamin C dosis tinggi. Vitamin C memang dapat memutihkan kulit dengan menghambat produksi melanin, sehingga kulit akan menjadi lebih putih. Namun, vitamin C dosis tinggi akan membuat ginjal Anda bekerja lebih berat.Gluthatione (GHS) dosis tinggi. Sama halnya dengan vitamin C, gluthationedapat bermanfaat sebagai antioksidan dan menghambat melanin, sehingga kulit dapat menjadi lebih putih.

Namun, hati-hati dengan pemakaian dosis tinggi yang sampai sekarang masih belum teruji aman digunakan. Penggunaan krim yang mengandung hidrokuinon. Penggunaan hidrokuinon ini tidak boleh sembarangan tanpa pengawasan dokter. Jika dosis yang digunakan tidak sesuai, kulit akan semakin teriritasi dan sensasi terbakar.

Penting untuk diingat bahwa pada dasarnya cara memutihkan kulit dengan menghambat melanin tidak disarankan. Ini karena melanin mempunyai fungsi untuk melindungi kulit dari paparan jahat sinar ultraviolet (UV).

Cara sehat dan aman memutihkan kulit.

Memutihkan kulit yang aman adalah tidak dengan tidak mengubah warna menjadi lebih putih, tapi lebih ke membuat kulit tampak lebih cerah, sehat, dan bersinar. Di bawah ini adalah beberapa tip untuk memutihkan kulit yang aman.

1. Makan makanan yang tinggi antioksidan.

Antioksidan sudah tidak diragukan lagi manfaatnya untuk tubuh manusia, terutama untuk kulit. Antioksidan dapat mencegah radikal bebas yang dapat merusak kualitas kulit, yang salah satunya bisa menyebabkan kulit menjadi lebih gelap. Antioksidan bisa didapatkan dari berbagai jenis sayur dan buah yang bisa Anda konsumsi setiap hari.

2. Konsumsi air putih yang cukup.

Sekitar dua pertiga bagian tubuh berisi cairan, yang menjadikan air memegang peranan penting dalam tubuh untuk dapat berfungsi secara optimal. Semua sel dalam organ tubuh membutuhkan air, tak terkecuali kulit. Air dapat menjaga kelembapan kulit sehingga kulit tidak tampak kusam.

Konsumsi air putih yang cukup dapat membuat kulit tampak cerah, halus, kenyal, dan sehat. Konsumsi minimal 2 liter air sehari dapat membantu mencerahkan kulit sekaligus melembapkannya.

3. Selalu gunakan pelembap.

Kelembapan kulit dapat menghilang seiring aktivitas yang Anda lakukan baik di luar maupun dalam ruangan. Paparan AC terus-menerus di sekitar Anda juga dapat membuat wajah kering dan kusam. Menggunakan pelembap dapat membantu kulit mengunci minyak agar terus terjaga kelembapannya.

4. Pemakaian tabir surya itu penting.

Sinar matahari bisa membuat kulit Anda tampak lebih kusam. Gunakan tabir surya setiap pagi dan sore untuk menghindari dan menangkal paparan sinar UV yang bisa menjadikan kulit kusam.

Empat cara memutihkan kulit yang baru dijelaskan di atas bisa dengan mudah diterapkan sehari-hari. Pada dasarnya, pemutihan kulit dengan cara mengganggu aktivitas melanin dalam tubuh tidak disarankan oleh dunia medis.(RN/RVS)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler