4 Cara Hindari Efek Buruk Berdiri Terlalu Lama

Senin, 16 Juli 2018 – 05:33 WIB
Ilustrasi kaki. Foto: Pixabay

jpnn.com - Sebagian pekerjaan menuntut seseorang untuk berdiri sepanjang waktu. Beberapa orang menganggapnya sebagai perilaku yang lebih sehat ketimbang kelamaan duduk. Faktanya, pemikiran ini tak sepenuhnya benar. Berdiri terlalu lama juga bisa mendatangkan sejumlah masalah kesehatan.

Berdasarkan penjelasan dr. Suci Dwi Putri, berdiri terlalu lama membuat otot tubuh bekerja terus-menerus. Keadaan ini membuat pasokan energi yang dikirimkan oleh pembuluh darah tidak sebanding dengan yang dibutuhkan.

BACA JUGA: 4 Resiko Berdiri Terlalu Lama Bagi Kesehatan

“Otot akan menggunakan cadangan energi yang tersimpan, namun menghasilkan produk sampingan yang disebut asam laktat. Zat ini bisa menumpuk dan menimbulkan sejumlah masalah kesehatan,” kata dr. Suci.

Mencegah dampak buruk berdiri terlalu lama.

BACA JUGA: Olahraga Usai, Pulihkan Tenaga dengan Segelas Susu Cokelat

Berdiri terlalu lama memang dapat meningkatkan risiko terjadiya sejumlah masalah kesehatan. Berita baiknya, risiko tersebut bisa diturunkan dengan melakukan tips berikut ini:

1. Mengubah posisi kaki secara berkala.

BACA JUGA: Kenali Rempah-rempah Penurun Berat Badan

Sambil berdiri, ubahlah posisi kaki Anda secara berkala. Ke kanan dan kiri, ke depan atau belakang seperti ketika Anda berjalan. Meski terlihat sederhana, tindakan ini dapat memperlancar aliran darah di bagian kaki. Intinya, hindari menempatkan kaki di satu posisi yang sama dalam jangka waktu yang lama.

2. Istirahatkan diri dengan banyak duduk.

Ketika pekerjaan menuntut Anda berdiri terlalu lama, maka Anda harus memanfaatkan seluruh waktu istirahat untuk duduk lebih lama. Jika memungkinkan, lepaskan alas kaki dan posisikan kaki Anda lebih 15 cm lebih tinggi.

Selain itu, pastikan pula Anda melakukan gerakan peregangan kaki agar peredaran darah bisa kembali seperti sedia kala. Langkah ini terbukti mampu mencegah terjadinya peradangan jaringan ikat yang menutupi bagian bawah kaki (plantar fasciitis).

3. Gunakan alas kaki yang tepat.

Hindari menggunakan alas kaki yang terlalu sempit atau memiliki hak terlalu tinggi. Karena alas kaki yang demikian bisa menyebabkan gangguan pada peredaran darah di kaki.

Akan lebih baik jika Anda memilih alas kaki dengan ukuran sedikit lebih besar dan tidak mengerucut di bagian ujung jari. Kombinasikan penggunaan alas kaki yang tepat dengan kaus kaki atau stoking kompresi, agar sirkulasi darah di bagian kaki menjadi lebih baik.

4. Kurangi bobot tubuh.

Saat Anda berdiri terlalu lama, kaki harus menopang seluruh beban tubuh. Jadi, jika Anda memiliki berat badan berlebih, bobot yang ditanggung kaki menjadi lebih berat lagi.

Untuk memperkecil risiko masalah kesehatan akibat berdiri terlalu lama, turunkanlah bobot tubuh Anda ke rentang normal. Hal ini bisa Anda capai dengan rutin berolahraga dan menerapkan pola diet sehat.

Keempat cara di atas sangat baik untuk dikombinasikan dengan penerapan gaya hidup sehat, yaitu dengan selalu secara rutin dan teratur, hindari rokok dan alkohol, serta cukup istirahat.

Jangan biarkan tubuh mengalami sejumlah masalah kesehatan akibat berdiri terlalu lama. Lakukan tips di atas dengan saksama, dan jangan ragu bila Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut pada dokter.(RH/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Ini Pemilik Potongan Kaki di Laut


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler