jpnn.com - Generasi milenial kini telah mulai memasuki dunia kerja. Mereka akan menemukan tantangan baru yang mungkin menggugah gairah hidupnya. Di balik itu, mereka juga mungkin akan dihujani berbagai beban dan tekanan yang bisa saja memicu depresi.
Depresi itu sendiri adalah kelainan suasana hati yang memicu munculnya perasaan sedih, murung dan kehilangan semangat dalam jangka panjang. Kondisi ini bisa memberikan pengaruh negatif pada cara berpikir dan berperilaku, bahkan mampu memicu masalah fisik maupun psikis.
BACA JUGA: Sayuran Hijau Bisa Turunkan Risiko Depresi?
Cara mengatasi depresi di kantor
Supaya generasi milenial tidak terjebak pada kondisi depresi hingga akhirnya tidak berminat untuk menjalani hidup lagi, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai solusi:
BACA JUGA: Cegah Depresi dengan Rajin Berolahraga
1. Kenali Tanda dan Gejala Depresi
Jika Anda merasa sedih, minat berkurang, malas berinteraksi dengan orang-orang di lingkungan, atau merasa lelah terus-menerus, mungkin ini merupakan tanda awal mengalami depresi.
BACA JUGA: Hati-hati, Depresi Bisa Menular
2. Cobalah untuk Mendapatkan Dukungan dari Rekan Kerja
Ceritakan masalah Anda pada rekan kepercayaan di tempat kerja. Selain mengurangi beban pikiran, menceritakan masalah kepada rekan kerja yang dipercaya terkadang dapat membuahkan solusi dari masalah yang sedang dihadapi.
Dengan demikian, masalah tersebut tidak terus menyelimuti Anda dan menyebabkan terjadinya depresi.
3. Berkonsultasi dengan Psikolog atau Psikiatri
Berkonsultasi dengan psikolog atau psikiatri akan membantu Anda menemukan solusi dari masalah yang sedang dihadapi.
Dengan berkonsultasi pada psikolog atau psikiatri, Anda akan dituntun untuk mengubah pola pikir atau perilaku sehingga dapat mengatasi masalah dan tidak berujung pada depresi.
4. Berbicara dengan Atasan Anda
Salah satu cara lain untuk mengatasi masalah di tempat kerja adalah dengan terbuka kepada atasan Anda mengenai masalah yang dialami.
Dengan tindakan ini, atasan yang baik juga akan lebih terbuka dan membantu menarikan solusi dari masalah yang sedang dihadapi.
Kehidupan di kantor memang bisa membuat seseorang lebih mudah depresi. Namun, bukan berarti Anda pasrah begitu saja dan tenggelam dalam jurang kekecewaaan.(NB/RPA/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy