jpnn.com, MOSCOW - Belgia hampir dipastikan mengantongi satu tiket 16 Besar Piala Dunia 2018 usai memetik kemenangan kedua di Grup G. Meladeni Tunisia di Spartak Stadium, Sabtu (23/6) malam WIB, Setan Merah, julukan timnas Belgia, menang 5-2.
Pesta gol tim asuhan Roberto Martinez dibuka dengan sepakan penalti Eden Hazard pada menit ke-6. Eksekusi penalti Hazard tersebut tercatat sebagai penalti (termasuk yang gagal) ke-13 di Piala Dunia 2018 (dari 27 pertandingan). Jumlah tersebut cukup menyamai total penalti yang tercipta di Piala Dunia 2014 (64 pertandingan).
BACA JUGA: Kritik Pedas Maradona Untuk Sampaoli dan PSSI-nya Argentina
Gol Belgia kemudian bertambah dari Romelu Lukaku (16 dan 45), Hazard (51) dan Michy Batshuayi (90). Sementara Tunisia mendapat dua gol dari sumbangan Dylan Bronn (menit ke-18) dan Wahbi Khazri (90+3).
Selain catatan unik soal jumlah penalti, dalam laga ini juga mencatat rekor baru lainnya. Untuk pertama kalinya, Belgia mencetak lima gol dalam satu pertandingan Piala Dunia.
BACA JUGA: Tantang Meksiko, Korea Diadang Rekor Buruk Piala Dunia
Brace dari Lukaku dan Hazard juga masuk buku rekor. Ini adalah pertama kalinya dua pemain mencetak dua gol atau lebih dalam laga Piala Dunia, sejak Toni Kroos dan Andre Schurrle melakukannya di Piala Dunia 2014 (Jerman 7-1 Brasil).
Catatan atau rekor unik keempat adalah buat Lukaku pribadi. Ada catatan sendiri. Ini adalah pertama kalinya pemain mencetak dua gol di dua pertandingan beruntun di Piala Dunia, sejak Diego Maradona pada Meksiko 1986 (vs Inggris dan vs Belgia).
BACA JUGA: Klarifikasi Xherdan Shaqiri soal Selebrasi Gol Kontroversial
Kemenangan ini membuat Belgia selangkah lagi ke 16 Besar. Saat ini Hazard dkk mengoleksi enam poin dari dua laga. Sementara Inggris yang berada di tempat kedua dengan tiga poin dari satu pertandingan, baru akan melakoni matchday 2 melawan Panama, Minggu (23/6) malam WIB. Belgia dan Inggris akan bentrok di matchday 3, Jumat (29/6). (oj/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sami Khedira Disogok Tiket Pulang Lebih Cepat
Redaktur & Reporter : Adek