jpnn.com - SEMARANG - Calon presiden bernomor urut 1 Anies Baswedan mengenang cita-citanya semasa kecil, ketika menghadiri perayaan malam Natal di panti asuhan Santo Thomas, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12).
Nostalgia itu berawal dari pertanyaan seorang anak panti.
BACA JUGA: Malam Natal di St Thomas, Anies: Ini Tempat Belajar yang Baik
Bocah lelaki asal Kalimantan Timur itu bertanya. Apa cita-cita Anies semasa kecil?
Anies tanpa ragu mengungkapkan bahwa cita-citanya sering berubah.
BACA JUGA: Soal 40 Kota Setara Jakarta, Anies: Bukan Membangun dari Nol Seperti IKN
"Cita-cita saya dahulu itu gonta-ganti. Saya pernah ingin jadi dokter, polisi, guru, bahkan astronot," katanya.
Di tengah penjelasan Anies, seorang anak menyela bertanya. "Kalau jadi pramugara, pernah, Pak?"
BACA JUGA: Anies dan Cak Imin Terbuka untuk Segala Jenis Gagasan dan Kritik
Anies pun semringah mendengar pertanyaan tersebut.
Dengan senyum di wajahnya, Anies mengaku tidak pernah bercita-cita jadi pramugara. "Karena dahulu saya jarang naik pesawat," ujarnya.
Anies lalu membagikan kontemplasinya kepada anak-anak panti. Apa yang dia cita-citakan selama itu adalah sesuatu yang biasa dia lihat.
"Apa yang saya temukan? Ternyata yang saya cita-citakan adalah yang saya ketahui. Kalau saya tidak tahu, saya tidak bisa bercita-cita itu," ujarnya.
Terlepas dari sering berubahnya cita-cita sang mantan Gubernur Jakarta, ia menyampaikan pesan pada anak panti.
"Lahir dan sekolah itu boleh di mana saja. Namun, cita-cita harus di atas langit," kata Anies. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan