jpnn.com, MADRID - Dominasi Real Madrid di Liga Champions dalam tiga musim terakhir berakhir, Rabu (6/3) dini hari tadi.
El Real si juara bertahan gagal lolos ke perempat final musim ini, setelah menderita kekalahan yang sangat memalukan 1-4 dari Ajax dalam leg kedua di Santiago Bernabeu.
BACA JUGA: Harry Kane Sempurnakan Langkah Tottenham Hotspur ke Perempat Final
Kekalahan yang benar-benar menyakitkan itu menghapus kemenangan tandang 2-1 yang dipetik Los Blancos saat bertamu ke markas Ajax, 14 Februari lalu.
(Sedih kalau baca ini: Real Madrid Satu, Ajax Empat, Itu Bukan Hoaks!)
BACA JUGA: Real Madrid Satu, Ajax Empat, Itu Bukan Hoaks!
"Musim yang sangat sulit. Namun, kami harus menunjukkan hati dan karakter kami di saat seperti ini," kata entrenador Real Santiago Solari kepada Movistar.
"Di saat senang, Anda bisa dengan mudah melayani semua orang. Di saat seperti ini, Anda harus menujukkan keberanian," imbuh Solari.
BACA JUGA: Dortmund vs Spurs: Harry Kane Kembali
Apa pun kata pelatih berkebangsaan Argentina itu, Madrid tersingkir dari Liga Champions. Itu melengkapi penderitaan setelah tersingkir dari Copa del Rey dan fakta bahwa Real sepertinya sudah tidak mungkin lagi menjadi juara La Liga.
Dari Opta, ada empat fakta memalukan untuk melengkapi penderitaan Real Madrid. Cek di bawah ini. (adk/jpnn)
1. Kekalahan atas Ajax menandai pertama kalinya sejak 2009-10, Real Madrid kandas di 16 Besar. Fakta ini melengkapi kenyataan bahwa Madrid menderita kekalahan berturut-turut di El Clasico (Copa del Rey dan LaLiga).
2. Real Madrid adalah juara Liga Champions pertama yang gagal lolos ke babak perempat final sejak Chelsea pada 2012-13 (tersingkir di babak grup).
3. Kekalahan 1-4 Real Madrid dari Ajax merupakan margin kekalahan terbesar mereka dalam pertandingan sistem gugur di kandang pada kompetisi Eropa.
4. Real Madrid telah kehilangan empat pertandingan berturut-turut di Santiago Bernabeu. Itu baru terjadi dalam tiga kali kesempatan dalam sejarah klub setelah 1995 dan 2004.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Real Madrid vs Ajax: Lubang Besar di Lini Belakang Tuan Rumah
Redaktur & Reporter : Adek