jpnn.com, JAKARTA - Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan seorang penumpang mobil Alphard nomor polisi F 771 TOH memaki kapolsek dan sejumlah anggota Polri di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Video viral tersebut tersebar di media sosial Twitter dan memantik reaksi warganet.
BACA JUGA: Video Menginjak-Injak Al-Quran Viral, Suami Istri Berkilah Begini
Berikut ini sejumlah fakta terkait kejadian tersebut.
1. Pria yang memaki polisi Bernama Periyanto
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan pria yang memaki polisi tersebut bernama Periyanto.
BACA JUGA: Video 10 Detik Bareng Arya Saloka Viral, Akun Amanda Manopo di Instagram Diserbu Warganet
Periyanto berusia 47 tahun, warga Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jabar.
2. Polisi yang dimaki ialah Kapolsek Sukaresik Iptu Asep Saefuloh
Sosok yang dimarahi dan dimaki yakni Iptu Asep Saefuloh yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Sukaresik. Sedangkan anggota Polri lainnya yang bersama Iptu Asep merupakan anggota Polantas.
BACA JUGA: Lihat Itu, Luhut Pandjaitan Didampingi Beberapa Jenderal, Menyampaikan Perintah
3. Kapolsek dimaki saat mengatur lalu lintas
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menjelaskan Iptu Asep dan beberapa anggota polantas dimaki Periyanto saat bertugas mengatur pengalihan arus lalu lintas di Pos Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Perwira menengah Polri ini menuturkan pengaturan lalu lintas yang dilakukan anggota di lapangan demi kelancaran pengendara.
Jadi, tidak sepantasnya masyarakat memaki petugas yang sedang menjalankan tugasnya.
“Kami prihatin melihat kejadian seperti ini. Di saat anggota melakukan pengaturan untuk mengatur kepentingan masyarakat umum, ada yang ingin mengatur lalu lintas sesuai caranya sendiri,” kata Ibrahim.
4. Periyanto meminta maaf seusai memaki kapolsek
Setelah aksinya memaki kapolsek terekam kamera dan viral di medsos, Periyanto meminta maaf.
Video rekaman permintaan maafnya yang disampaikan di depan Pos Terpadu Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, beredar di medsos.
“Kami mohon maaf karena tadi ada sedikit miskomunikasi saat pengalihan jalur, terus sedikit ada ketegangan. Kami memohon maaf dan sekarang sudah diselesaikan dengan baik,” ujar Periyanto di depan mobil Alphard dengan nomor polisi F 771 TOH. (cuy/sam/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu