4 Fitur yang Absen di Toyota Fortuner 2020

Kamis, 15 Oktober 2020 – 16:22 WIB
Toyota Fortuner facelift. Foto: dok Toyota Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) baru saja meluncurkan Toyota Fortuner facelift di Jakarta, Kamis (15/10).

Kehadiran varian baru ini diharapkan bisa menggairahkan pasar otomotif khususnya di segmen SUV full-size.

BACA JUGA: Emak-emak Pengendara Fortuner Ngamuk, Adu Mulut dengan Driver Ojol

Membaca persaingan di pasar, Toyota Fortuner facelift akan menjadi penantang langsung Mitsubishi Pajero Sport.

Toyota menghadirkan Fortuner baru dengan sejumlah penyegaran mulai dari eksterior hingga interior.

BACA JUGA: Oknum BPN Tertangkap Basah Minta Uang Pelicin Pengurusan Sertifikat Tanah

Sayangnya, dari segi fitur yang disajikan bisa dibilang masih kalah unggul ketimbang yang ditawarkan Pajero Sport.

Lantas apa saja perbedaannya?

BACA JUGA: Toyota Innova ini Disulap jadi Apartemen Berjalan

Sunroof

Toyota sepertinya belum berniat menyematkan fitur sunroof pada Fortuner facelift. Padahal, fitur tersebut bisa menunjang kenyamanan pada penumpang.

Toyota hanya membekali konsumen Fortuner dengan monitor atap.

Electric Parking Break

Guna memudahkan konsumen saat mengaktifkan rem tangan, Pajero Sport telah melakukan ubahan ke model electric parking break.

Di samping lebih modern, peranti itu terasa lebih mudah digunakan ketimbang tuas batang.

Selain itu, switch mungil yang fungsional sekaligus menambah kerapihan tata letak kabin.

Sejauh ini Fortuner masih mempertahankan operasional rem parkir model konvensional.

Forward Collision Mitigation System (FCM)

Kebutuhan pengendara modern makin tinggi akan tingkat keselamatan berkendara. Tidak salah jika sejumlah produsen berlomba untuk melengkapinya.

Mitsubishi misalnya sudah menyematkan fitur forward collision mitigation system.

Fitur itu dianggap penting, sebab berfungsi membaca jarak dengan kendaraan di depan. Apalagi dalam kondisi jalan padat.

Melalui fitur tersebut, mobil yang melaju terlalu dekat dengan kendaraan atau objek di depannya, maka sensor akan memberi peringatan kepada pengemudinya lewat bunyi dan tanda di MID (Multi Information Display).

Jika tak ada pengereman, maka mobil ini secara otomatis akan otomatis memperlambat kendaraan.

Ultrasonic Mis-Acceleration Mitigation System (UMS)

Fitur tersebut sangat berguna untuk para pengemudi pemula atau perempuan.

UMS bisa mengambil alih peran pedal akselerator dan rem saat parkir untuk menghindari mobil meloncat akibat akselerasi tiba-tiba.

Sayangnya, teknologi tersebut juga belum disematkan di Fortuner facelift yang dibanderol mulai dari setengah miliar rupiah.

Terkait hal itu, TAM sendiri belum merespons atas sambungan komunikasi kami. (ddy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler