jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut ada empat hal yang harus dilakukan terkait pembangunan Kereta Api semi cepat Jakarta-Surabaya.
Keempatnya yaitu penyelesaian perlintasan sebidang, elektrifikasi, mengurangi tikungan dan tebing.
“Dengan elektrifikasi banyak keuntungan yang kita dapat, industri nasional akan tumbuh, biaya maintenance-nya akan lebih murah, serta eco friendly,” ucap Budi dalam siaran persnya, Minggu (8/10).
Terkait target penyelesaian, mantan dirut AP II ini meyakini Kereta Api semi cepat Jakarta-Semarang bisa diselesaikan pada 2019.
“Bayangan saya Jakarta-Semarang bisa diselesaikan pada 2019, pasti bisa, baru Semarang-Surabaya katakanlah kami butuh dua tahun lagi jadi total empat tahun kami konsentrasi karena Jakarta-Semarang itu kalau Lebaran masalah paling banyak di Jakarta-Semarang, kalau beralih ke situ kan luar biasa,” kata Budi
BACA JUGA: Terminal Arya Wiraraja Bebas Calo?
Dia menginginkan waktu tempuh Jakarta-Surabaya bisa dilewati dalam lima jam dengan kecepatan 140 kilometer/jam.
"Ada target yang memang sangat beralasan, kami ingin sekali Jakarta-Surabaya itu ditempuh dalam lima jam, artinya kapasitasnya langsung naik dua kali lipat, jadi 24 jam itu berangkat dan kembali dua kali," tutur dia.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Menhub Targetkan KA Jakarta-Surabaya Hanya 5 Jam
BACA JUGA: Jokowi Dengarkan Pemaparan Pembangunan Bandara Trunojoyo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Bakal Evaluasi PM 42/2017 tentang Tarif Kereta Api
Redaktur & Reporter : Yessy