4 Hal ini Perlu Diperhatikan Untuk Mencegah Kaki Diabetes

Minggu, 16 Agustus 2020 – 04:20 WIB
Diabetes. Ilustrasi. Foto Healthaim

jpnn.com - Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan lemak menempel di dalam pembuluh darah kaki. Alhasil, pembuluh darah menjadi menyempit dan peredaran darah di sekitarnya menjadi tidak lancar.

Selain itu, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf-saraf, sehingga akan muncul gejala baal atau mati rasa.

BACA JUGA: Ketahui Penyebab Kaki Diabetes

Hal inilah yang sering kali membuat penderita tidak sadar bahwa ada luka pada kaki mereka. Akibatnya, luka menjadi semakin parah karena tidak dirawat.

Hal-Hal Lain yang Perlu Diperhatikan

BACA JUGA: Dear Ladies, Ini Tips Untuk Tidak Mudah Baper

Selain pencegahan di atas, kaki diabetes bisa dihindari apabila Anda memperhatikan asupan nutrisi makanan harian Anda. Berikut penjelasannya:

1. Konsumsi Karbohidrat Rendah Indeks Glikemik

Komposisi karbobidrat yang disarankan sebanyak 60 persen dalam menu harian.

BACA JUGA: 6 Kiat Santuy Saat Ditanya Soal Momongan

Karbohidrat rendah indeks glikemik merupakan karbohidrat lepas lambat dengan nilai 55 ke bawah, di mana gula yang terkandung di dalam karbohidrat akan diserap perlahan. Alhasil, penderita akan merasa kenyang lebih lama dan kadar gula akan naik perlahan.

2. Asuran Serat yang Cukup

Asupan serat yang cukup dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan menghambat precursor pembentukan glukosa (gula di dalam darah). Salah satu contoh serat yang disarankan adalah yang mengandung inulin. Inulin dapat menurunkan waktu transit di saluran cerna.

3. Jangan Lupa Asupan Protein

Komposisi protein yang disarankan sebanyak 24 persen sesuai dengan rekomendasi konsesus PERKENI 2015. Protein yang dikonsumsi dapat protein nabati maupun hewani.

4. Tambahkan Vitamin dan Mineral

Asupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan pada penderita diabetes, antara lain vitamin A, C, E dan zink.

Pastikan juga untuk rutin kontrol gula darah, serta menghindari rokok karena kebiasaan ini dapat mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya gangguan sirkulasi di area tubuh, termasuk kaki.

Tentunya, mencegah jauh lebih baik dibandingkan dengan mengobati karena perawatan kaki diabetes membutuhkan kesabaran dan sulit dilakukan.(RS/klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler