jpnn.com, JAKARTA - MEMILIKI rumah tangga yang tenang tanpa ada satu masalah merupakan impian semua pasangan.
Namun, ada beberapa hal yang ternyata bisa timbulkan konflik pasangan suami istri.
BACA JUGA: 4 Alasan Pasangan Belum Bisa Terbuka dengan Anda
Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Tersembunyi Rahasia
BACA JUGA: Lebih Genit, Ketahui 5 Tanda Suami Alami Puber Kedua
Apakah ada topik pembahasan yang Anda ingin bicarakan tetapi selalu dihindari oleh pasangan.
Maka Anda mungkin mengendus sesuatu yang tak wajar dan bisa berbahaya bagi rumah tangga.
BACA JUGA: Konflik Laut China Selatan Kembali Memanas, Uni Eropa Dukung ASEAN atau Tiongkok?
Namun Anda selalu tak mendapat kesempatan atau waktu untuk membahasnya, mungkin ada rahasia di balik hal tersebut.
Perselingkuhan atau utang piutang merupakan permasalahan yang umumnya dirahasiakan.
2. Cinta yang Mulai Pudar
Pasangan yang saling mencintai satu sama lain akan selalu menunjukkan perhatiannya dan kepeduliannya dengan berbagai cara.
Walaupun perhatian dan kepedulian tersebut terkadang muncul dalam bentuk pertengkaran atau argumen.
Maka, absennya pertengkaran dalam sebuah hubungan bisa mengindikasikan pudarnya rasa peduli atau ketertarikan pada pasangan.
3. Mengutamakan Penampilan
Jika pasutri mementingkan opini orang lain tentang hubungan kalian berdua, maka Anda mungkin akan cenderung menghindari perselisihan dan berpura-pura menjadi pasangan yang sempurna.
Alhasil, berbagai permasalahan atau diskusi berisiko tentang bermacam hal akan sebisa mungkin dihindari sehingga Anda atau pasangan bisa tampil dengan optimal.
Padahal, bisa saja masing-masing pasangan merasa lelah dan sedih akan hubungannya, tetapi demi penampilan semua hal tersebut diacuhkan.
4. Komunikasi Tidak Optimal
Komunikasi yang baik bisa menghindari perselisihan dan pertengkaran.
Akan tetapi, tidak pernah bertengkar juga bisa menandakan komunikasi tidak berjalan lancar.
Aspirasi dan keinginan setiap orang bisa berbeda-beda dan bertentangan satu sama lain, sehingga tak jarang menyebabkan perselisihan.
Namun, ada seseorang menjadi sangat submisif sehingga tak mampu menyuarakan aspirasi dan opininya.
Maka kedamaian dalam hubungan tersebut hanyalah artifisial dan bisa memicu pertengkaran yang justru sangat berbahaya di kemudian hari.(genpi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Fany