jpnn.com - LONDON - Carlos Alcaraz menjadi juara Wimbledon 2023.
Petenis nomor satu dunia berusia 20 tahun itu memenangi laga final melawan ranking dua dunia Novak Djokovic di Centre Court, AELTC, Wimbledon, London pada Senin (17/7) dini hari WIB.
BACA JUGA: Roger Federer Pensiun, Carlos Alcaraz Patah Hati
Alcaraz menang 1-6, 7(8)-6(6), 6-1, 3-6, 6-4 dalam laga berdurasi empat jam 42 menit.
Duel Alcaraz vs Djokovic berlangsung ketat, meski pada set pertama Alcaraz telat panas.
BACA JUGA: Kejutan Besar Wimbledon 2023, Marketa Vondrousova jadi Juara
Carlos Alcaraz. Foto: wimbledon
Anak muda Spanyol itu mulai menunjukkan kualitasnya pada set kedua, merepotkan Djokovic -tujuh kali juara Wimbledon.
BACA JUGA: Hadiah Uang Juara Wimbledon Sangat Jauh Lebih Besar dari Indonesia Masters + Indonesia Open
Kate, The Princess of Wales, Raja Spanyol Felipe, para selebritas kondang Hollywood, atlet kenamaan dunia dan belasan ribu penonton di Centre Court pun menjadi saksi langsung duel kelas dunia antara Alcaraz yang mewakili generasi muda, dan Djokovic Singa Tua yang tak kunjung meredup.
Alcaraz mengambil set ketiga dengan 6-1, meski itu juga tak mudah.
Pada set ketiga ini, tepatnya pada gim kelima terjadi jus sampai 13 kali, memakan waktu 26 menit.
Djokovic belum menyerah dan memenangi set ke-4. Namun, Alcaraz menghentikan Djokovic pada gim ke-10 set penentuan.
"Tak bagus untuk saya, bagus untuk Carlos. Saya tak pernah suka kalah seperti ini, tetapi Carlos dan timnya sangat luar biasa. Saya tak menang hari ini, saya kalah dari pemain yang lebih baik," ujar Djokovic kepada awak Wimbledon on court seusai pertandingan.
Sementara itu, Carlos Alcaraz mengaku sangat bahagia dan bangga bisa mewujudkan mimpinya sejak kecil.
Ekspresi Carlos Alcaraz seusai memastikan gelar juara Wimbledon 2023. Foto: wimbledon
"Ini mimpi yang menjadi kenyataan. Tim saya bekerja keras untuk membentuk saya, agar memenangi turnamen dan tentunya itu termasuk Wimbledon. Mereka luar biasa," ujar Alcaraz.
Titel Wimbledon 2023 merupakan gelar kedua Grand Slam (Australia Open, Roland Garros, Wimbledon, US Open) buat Alcaraz setelah US Open 2022.
"Saya senang bisa menang, tetapi bahkan jika saya kalah dari Novak, saya akan tetap bangga pada diri saya karena membuat sejarah di turnamen yang indah ini, bermain melawan legenda olahraga seperti dia (Novak), bagi saya, itu luar biasa."
“Untuk seorang anak laki-laki, 20 tahun, saya tidak menyangka bisa mencapai situasi ini begitu cepat," imbuh Alcaraz.
Dia juga memuji sosok Djokovic. "Saya memulai main tenis ini salah satunya karena menonton Anda," katanya. (wimbledon/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semua Tertawa saat Carlos Alcaraz Minta Ini kepada Raja Spanyol
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan