jpnn.com - BATAM - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, menyatakan empat jemaah calon haji meninggal dunia di Tanah Suci.
Empat jemaah calon haji yang meninggal dunia yaitu, Sunarti Djoyo Kemis (67) tergabung dalam kloter BTH-7, Sibus Bin Kanenduasin (70) tergabung dalam kloter BTH-10, Zaini Idris Bin Shalihin (75) tergabung dalam kloter BTH-7, Supriadi Achmad Suchemi (81) tergabung dalam kloter 9.
BACA JUGA: Wapres Berharap Ada Penambahan Kuota Jemaah Haji dan Layanan Fast Track Tahun DepanÂ
Sekretaris PPIH Embarkasi Hang Nadim Muhammad Syafii mengatakan empat jemaah calon haji tersebut berasal dari Riau.
"Dari empat calon haji itu, 3 orang meninggal dunia di Madinah dan satu orang lainnya meninggal di Makkah," kata Syafii di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (1/6).
BACA JUGA: Embarkasi Batam Terbangkan Sebanyak 450 Calon Jemaah Haji
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) 2024, jamaah calon haji yang meninggal di Tanah Suci memiliki risiko tinggi terhadap kondisi kesehatan.
Adapun penyakit yang mengidap pada jemaah calon haji itu di antaranya, syok kardiogenik, gangguan pernapasan, dan gangguan jantung."Tiga calon haji itu dimakamkan di pemakaman Baqi Madinah dan satu orang lainnya di pemakaman Syaraya Makkah," ujar dia.
BACA JUGA: 2 Jemaah Calon Haji dari Embarkasi Solo Meninggal Dunia di Makkah
Pemerintah RI memastikan seluruh jemaah calon haji Indonesia dilindungi oleh asuransi jiwa dan kecelakaan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 ini.
"Sebagai bagian dari pelindungan, jemaah haji reguler Indonesia akan mendapatkan asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan," kata Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji, yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.
Widi menjelaskan asuransi tersebut diberikan kepada jamaah calon haji Indonesia sejak masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih berada di asrama saat pemulangan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi